- Ilustrasi/istockphoto
Sudah Sahur Tapi Lupa Niat Puasa, Bagaimana Hukum Puasanya?
Namun KH Ma'ruf Khoizin menegaskan bahwa ada solusi niat untuk keseluruhan malam Ramadhan, tapi sudah berlalu waktunya.
“Ada cara lain yaitu sahur dengan kriteria berikut,” jelasnya.
Hal ini sebagaimana hadis berikut ini.
“Pendapat yang kuat bahwa jika seseorang sahur untuk puasa atau minum agar tidak kehausan di siang hari, atau menolak makan, minum atau bersetubuh kuatir terbit fajar, maka kesemuanya itu adalah niat jika terbersit puasa di hatinya dengan bentuk yang disyaratkan untuk disebut (dalam niat). Kesemuanya adalah niat puasa (Mughni Al-Muntaj, 2/148).
Maka berdasarkan penjelasan di atas, jika sudah terlintas niat dalam hati saat sahur, itu sudah cukup, karena niat tempatnya di hati bukan di lisan.
Kewajiban Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang memiliki banyak keutamaan. Dalil puasa terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis. Berikut diantaranya.
Puasa Ramadhan Wajib
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183)
Ramadhan Bulan Turunnya Al-Qur’an
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ