Berlinang Air Mata Memohon Maaf, Kini Guru Salsa Sambangi PB PGRI, Pesan Ustaz Adi Hidayat Jangan sampai ....

Jakarta, tvOnenews.com- Beberapa waktu terakhir nama Guru Salsa viral di medsos, yang dikaitkan dengan sejumlah foto ataupun video syur. 

Video syur yang viral tersebut, diakui oleh Guru Salsa adalah dirinya. Sehingga membuatnya tak enak, karena umum menyoroti statusnya sebagai Guru. 

Kedatangan Guru Salsa untuk Memohon Maaf dan Minta Tolong kepada PB PGRI. 

Humas PB PGRI sekaligus aktivis pendidikan di Kabupaten Jember, pun memastikan kedatangan Guru Salsa benar. Dalam rangka menyampaikan permintaan maaf atas video viral yang tersebar di media sosial.

Ilham Wahyudi, sebut pihaknya menerima permintaan maaf tersebut dengan lapang dada.

"Sebagai manusia, kita semua pasti pernah berbuat salah. Tuhan saja Maha Pemaaf, maka kita juga harus memberi maaf," ujarnya.

"PGRI hadir sebagai penengah agar permasalahan ini tidak berlarut-larut, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan," jelas Ilham.  

Sebelumnya, Guru Salsa sudah meminta maaf san videonya diunggah akun TikTok @sissalsaa, dimana akun tersebut diduga miliknya.  

Video klarifikasi Bu Guru Salsa yang memperlihatkan betapa sedihnya ia sebab telah menjadi korban. 

Sekitar belasan video syur Bu Guru Salsa viral. Diduga, kasus ini karena ditipu oleh teman kencan onlinenya.

"Hal ini bermula karena saya telah tertipu oleh seseorang di media sosial dan chat pribadi saya kepada penipu itu disebarkan dan diperjualbelikan. Saya tidak bisa mengontrol hal itu," ungkap Guru Salsa dan seterusnya.  

Pandangan Islam dari Ustaz Adi Hidayat (UAH) soal Bahaya Konten pornografi. 

Sehubungan dengan viralnya video syur Guru Salsa dimedsos, Ingatkan kita pada pesan Ustaz Adi Hidayat bahayanya video pornografi yang marak beredar.  

Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahayanya bila seseorang menonton video syur 'pornografi', seperti yang berkaitan dengan kasus Guru Salsa.  

Penonton sebagai pengamat dari konten tersebut, disebut UAH akan mengalami kerugian besar. 

Sebab video pornografi hanya bisa merusak moral, bahkan bisa mempengaruhi kesehatan, seperti penglihatan mata, saraf otak, dan sebagainya.

"Pornografi itu, begitu seseorang menggunakan fungsi pandangannya melihat tayangan seperti itu, itu langsung merusak ke fungsi otaknya," terang UAH, Cahaya Dakwah, Senin (3/3/2025)

"Makanya orang kalau gak pernah liat terus tiba-tiba lihat, itu bayangannya lama di bagian otaknya. Kadang-kadang penasaran, padahal sudah dipalingkan," paparnya.

Bahaya itu ditegaskan lebih parah dari dari Narkoba. Tontonan ini memang sudah dilarang dalam Agama Islam. 

Sebagaimana diketahui, melansir dari laman NU Online bahwa menonton video pornografi, termasuk bentuk zina. Dengan pembiaran terhadap tersebarnya perzinaan, sesuai firmanNya:

إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Sungguh orang-orang yang menyukai tersebarnya perzinaan di kalangan orang-orang yang beriman akan mendapatkan adzab yang pedih di dunia dan akhirat. (QS an-Nûr/24:19). (sss/klw)

waallahualam