Tips Makan Kurma Tetap Sehat dan Enak bagi Penderita Diabetes Melitus ala dr Zaidul Akbar

Jakarta, tvOnenews.com- Buah Kurma jadi salah satu menu favorit saat puasa ramadhan. Bukan hanya karena rasa yang manis tapi juga terjangkau. 

Lantas, apakah aman buah kurma dimakan bagi penderita diabetes melitus (DM)? sebab umum dipahami masyarakat bisa menaikkan gula darah. 

Mendengar pertanyaan tersebut, Praktisi Kesehatan dr Zaidul Akbar menjawab kalau sebenarnya buah kurma tidak masalah dikonsumsi.

Sebab jadi salah satu makanan kesukaan Nabi Muhammad SAW. Kata dr Zaidul Akbar umat muslim pun terbiasa mengonsumsinya.

"Bapak ibu makan pecel pakai dosis nggak?, nggak kan. Jadi jangan semuanya dikaitkan dengan dosis. Makanlah seperti biasa," ujar dr Zaidul dalam YouTube dr Zaidul Akbar Official, Minggu (2/3/2025).

3 Manfaat Buah Kurma 

Berikut 3 manfaat buah kurma dirangkum dari Alodokter, antara lain:

1. Meningkatkan energi

Buah kurma bisa meningkatkan energi dengan cepat, karena kurma merupakan sumber fruktosa alami yang cepat diserap oleh tubuh selama puasa ramadhan 2025.

Sehingga sangat bermanfaat untuk mengatasi kelelahan atau ketika tubuh membutuhkan energi instan, seperti setelah berolahraga.

2. Mendukung kesehatan sistem pencernaan

Buah kurma, salah satu jenis buah yang memiliki banyak serat dan karbohidrat kompleks, dan juga kandungan serat yang tinggi. 

Bisa untuk melancarkan pencernaan serta mengatasi dan mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik (probiotik) di dalam usus. 

3. Mengontrol kadar gula darah

Buah kurma ternyata aman dikonsumsi bagi penderita diabetes, karena memiliki indeks glikemik yang tergolong rendah, sehingga tidak membuat kadar gula darah cepat melonjak. 

Dengan begitu, Praktisi Kesehatan dr Zaidul Akbar menyarankan, tips makan kurma bagi penderita diabetes melitus agar tetap sehat.

Ada 2 tips makan kurma bagi penderita diabetes melitus, antara lain: 

1. Makan buah kurma pakai butter 

"Butter itu kaya mentega tapi dia dari lemak hewan. Dicampur dengan Kurma dibelah dua dan masukin atau dicolek saja," katanya.