- dok.tangkapan layar youtube Ustaz Abdul Somad Official
Tegas! Ustaz Abdul Somad Jawab Hukum Pacaran saat Bulan Ramadhan, Batalkan Puasa?
Jakarta, tvOnenews.com- Pendakwah Indonesia, Ustaz Abdul Somad menjelaskan, apa hukum pacaran saat puasa ramadhan. Apakah membatalkan puasa?.
Pacaran yang umum dipahami sebagai hubungan tanpa adanya ikatan pernikahan. Hal inilah yang disorot Ustaz Abdul Somad (UAS).
- dok.ilustrasi istock
Bila menurut DeGenova & Rice (2005), pacaran dipahami menjalankan suatu hubungan, dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain.
- dok.tangkapan layar youtube Ustaz Abdul Somad Official
Pandangan Islam soal Pacaran
Dalam ceramahnya, Ustaz Abdul Somad mengatakan pacaran tidak dibenarkan dalam agama Islam.
Sementara, puasa ramadhan ialah perintah wajib dikerjakan bagi umat muslim dunia.
Ketika berpuasa, maka tidak hanya menahan rasa lapar dan haus, tapi juga menahan hawa nafsu dan hal-hal yang membatalkan puasa dan mendatangkan dosa.
"Ibadah dalam Islam itu ada targetnya, ada visi misinya, shalat tegak, rukuk sujud, tegak rukuk, sujud apa tujuannya, Inna Sholata Tanha 'anil fahsya wal munkar," katanya, dikutip dari YouTube Dakwah Pendek, Minggu (2/3/2025).
Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad pun menambahkan, dalam setiap ibadah harus punya tujuan.
"Puasa itu apa tujuannya? kalau puasa masih pacaran, puasanya gugur, kewajiban puasanya gugur dan pahala puasanya tidak ada," tegas sapaan UAS itu.
Dengan begitu, kata Ustaz Somad yang masih pacaran saat puasa lebih baik tinggalkan.
"Siapa yang tak meninggalkan cakap yang tak baik, amal yang tak baik, dia tinggalkan makan dia tinggalkan minum, tapi dia masih pacaran, yang masih pacaran saat puasa berhentilah, stop," imbuh Ustaz Abdul Somad.
Dengan begitu, penjelasan UAS di atas jadi salah tambahan informasi kalau pacaran tidak dibenarkan dalam agama Islam, dan berita ini referensi bacaan anda. Semoga bermanfaat. (klw)
waallahualam