- Freepik
Memang Boleh Shalat Witir Langsung Tiga Rakaat Salam? Simak Pesan Mendalam dari Gus Baha Berikut Ini
tvOnenews.com - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan secara rinci tentang cara dan jumlah shalat witir yang sah.
Dalam ajaran Islam, seluruh Muslim disarankan menghidupkan malam bulan Ramadhan dengan beribadah. Salah satunya adalah dengan melaksanakan shalat tarawih kemudian diikuti dengan witir.
Jumlah shalat tarawih ada yang 11 dengan 8 rakaat dan 3 rakaat witir atau bisa juga melaksanakan tarawih dengan jumlah 23 dengan 20 rakaat dan 3 witir.
Perihal shalat witir yang berjumlah tiga rakaat, ada yang melaksanakan dengan witir 1 rakaat sekali salam atau tiga rakaat sekali salam.
Lalu bagaimanakah yang sebenarnya sesuai dengan ajaran Islam dan mazhab yang digunakan di Indonesia?
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut menjelaskan bahwa sebenarnya perihal shalat witir 1 rakaat sekali salam atau tiga rakaat sekali salam itu sah.
, murid kesayangan KH Maimoen Zubair atau Gus Baha itu menjelaskan bahwa pendapat ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad.
مَثْنىَ مَثْنىَ فَإِذَا خِفْتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ
“Dua rakaat, dua rakaat. Apabila kamu khawatir mendapati shubuh, maka hendaklah kamu shalat witir satu rakaat.” (HR. Bukhari)
"Harusnya witir itu kalau tidak mau resiko ya lakukan dua rakaat lalu tasyahud awal kemudian menambahkan satu rakaat lagi seperti shalat maghrib,” jelas Gus Baha, dikutip tvOnenews.com pada Senin (24/2/2025) dari ceramahnya yang diunggah di akun YouTube Islamadina Official.
Namun Gus Baha mengaku bahwa itu memang tidak umum dilakukan di setiap masjid di Indonesia.
“Cuma cara ini tidak populer. Atau witirnya hanya satu rakaat saja, sah. Umumnya 3 rakaat dua salam," jelas Gus Baha.
Menurutnya, dalam kontroversi witir ini tidak usah dicari benar salahnya, karena yang lebih utama adalah melakukan shalat.
“Baik yang meyakini shalat witir langsung 3 rakaat sekali salam, 1 rakaat sekali salam atau 3 rakaat dua kali salam. Semoga saja Allah memberikan ampunan pada semuanya,” tambahnya.
Gus Baha mengatakan, witir itu yang kontroversi pernah dibahas Imam Nawawi dalam kitabnya.