news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Buya Yahya bagikan cara terbaik merawat anak yatim yang punya gangguan jiwa.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

Rawat Anak Yatim yang Punya Gangguan Jiwa? Buya Yahya Bagikan Cara Terbaiknya Wajib Lakukan ini agar Meraih Kebahagiaan

Seseorang ingin sekali merawat anak yatim namun kondisinya mengalami gangguan jiwa. Buya Yahya menyarankan cara terbaik ini sangat ampuh agar dapat kebahagiaan.
Senin, 24 Februari 2025 - 20:14 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Pengasuh LPD Al Bahjah, KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya dalam suatu tausiyahnya menguraikan seputar anak yatim.

Sebagai umat Muslim, Buya Yahya menganjurkan umat Muslim, sebaiknya merawat anak yatim agar mendapatkan kasih sayang.

Orang yang menyayangi anak yatim, sama saja telah melakukan amalan kebaikan terhadap sesama. Buya Yahya menyebutkan apabila dirawat dengan sepenuh hati, maka bisa mendapatkan kebahagiaan.

Buya Yahya kebetulan mendapat pertanyaan dari seorang jemaah, mengenai anak yatim yang dirawatnya memiliki gangguan jiwa.

Anak yatim yang gangguan jiwa ini membuat jemaah tersebut kerepotan. Buya Yahya akhirnya membagikan cara terbaiknya demi meraih keutamaannya.

Ilustrasi pria merawat anak yatim
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Lantas, bagaimana cara terbaik merawat anak yatim yang memiliki gangguan jiwa?

Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Senin (24/2/2025), Buya Yahya lebih dulu menjelaskan mengapa perlu merawat anak yatim.

Agama Islam telah membentuk syariat sesungguhnya anak yatim merupakan anak yang sangat malang, karena telah ditinggalkan orang tua dalam kondisi belum baligh.

Sosok ayahnya telah meninggal dunia, mengharuskan seorang anak menjalani kehidupan hanya ditemani sosok ibunya, apalagi sang ayah sebagai ujung tombak mencari nafkah keluarganya.

Tak semua anak yatim mendapat kehidupan yang sangat beruntung, apalagi harus menjalani hidupnya diselimuti dengan kesusahan akibat kesulitan ekonomi.

Terkadang, sebagai manusia memiliki naluri yang sangat kuat. Tak heran, manusia dinobatkan makhluk sosial, karena dalam kehidupan saling berkesinambungan dan membutuhkan satu sama lain.

Buya Yahya mengatakan naluri seorang manusia akan muncul, bahkan ingin membantu anak-anak yang telah ditinggalkan orang tuanya.

Dalam Al Quran, merawat anak yatim, fakir miskin merupakan amalan kebajikan yang telah dijelaskan melalui redaksi Surat Al Insan Ayat 8-9, Allah SWT berfirman:

وَيُطْعِمُوْنَ الطَّعَامَ عَلٰى حُبِّهٖ مِسْكِيْنًا وَّيَتِيْمًا وَّاَسِيْرًا, اِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللّٰهِ لَا نُرِيْدُ مِنْكُمْ جَزَاۤءً وَّلَا شُكُوْرًا

Artinya: "Mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan tawanan. (Mereka berkata,) "Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanya demi rida Allah. Kami tidak mengharap balasan dan terima kasih darimu." (QS. Al Insan, 76:8-9)

Tafsir ayat ini memberikan makna yang begitu dalam bahwa, Allah SWT akan memberikan keberkahan hamba-Nya yang menolong anak yatim.

Dalam dalil Al Quran lainnya melalui redaksi Surat Al Baqarah Ayat 220 menjelaskan anjuran merawat anak-anak yang masih kecil ditinggalkan orang tuanya, Allah SWT berfirman:

فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْيَتٰمٰىۗ قُلْ اِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۗ وَاِنْ تُخَالِطُوْهُمْ فَاِخْوَانُكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ ۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَاَعْنَتَكُمْ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

Artinya: "Tentang dunia dan akhirat. Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik.” Jika kamu mempergauli mereka, mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Al Baqarah, 2:220)

Sebagai pendakwah, Buya Yahya memahami cara merawat anak yatim tidak mudah, terlebih lagi jikalau ibunya sulit memberikan ekonomi yang layak.

Anak-anak tanpa sosok ayahnya rentan mengalami gangguan jiwa, sehingga seseorang ingin merawatnya harus membutuhkan tenaga ekstra.

Pengasuh LPD Al Bahjah itu mengatakan cara terbaiknya adalah tidak mudah menyerah, amalan yang dilakukan oleh sepasang suami istri yang merawatnya tak boleh terputus.

Ia memahami gangguan jiwa yang dialami anak yatim menyulitkan mereka, namun dampaknya sangat dahsyat karena memberikan kebahagiaan bagi sepasang suami istri tersebut.

"Mohon ini dicontoh untuk yang lainnya. Jangan hanya peduli dengan yang waras saja, tapi juga dengan yang tidak," pesan Buya Yahya.

Seseorang harus mengambil dari dua sisi jikalau kedapatan anak yatim yang gangguan jiwa, terutama bagi mereka yang merawatnya namun berniat ingin mengobatinya.

Menurut Buya Yahya, langkah yang diambil harus berdikusi dengan piskolog, tidak hanya seputar berobat ke psikiater hingga rumah sakit jiwa.

Buya Yahya menjamin langkah-langkah ini merupakan cara terbaik untuk kembali membentuk mental anak yatim.

"Sumbernya ini adalah mental. Kekalutannya, tekanan yang selama ini dirasa, itu harus diangkat," tandasnya.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral