- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Orang Tua Sudah Meninggal Dunia? Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Anak Lakukan 3 Amalan Dahsyat ini agar Pahala Mengalir Deras
tvOnenews.com - Tiga amalan ini sangat mustajab bagi seorang anak untuk orang tua yang sudah meninggal dunia. Ustaz Adi Hidayat mengatakan hal ini sangat berdampak pada alam kubur orang tuanya.
Ustaz Adi Hidayat menyebutkan orang tua yang meninggal dunia sangat beruntung, apabila seorang anak saleh mengerjakan amalan untuk mereka.
Dengan gaya karismatiknya, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjamin anak yang berbakti kepada orang tua telah meninggal dunia, Allah SWT akan mengalirkan pahala setelah melakukan tiga amalan ini.
Apa saja tiga amalan anak saleh untuk orang tua yang meninggal dunia mampu mendatangkan pahala?
Dilansir tvOnenews.com dari kanal Adi Hidayat Official, Minggu (23/2/2025), UAH membagikan amalan ciri-ciri anak saleh untuk orang tuanya.
- Pixabay
Anak berbakti bukan sekadar membantu orang tua di dunia. Ketika orang tuanya telah meninggal dunia, masih bisa menunjukkan kebaktiannya.
Salah satu harapan besar orang tua memiliki anak, apabila telah meninggal dunia masih ketiban pahala yang diberikan oleh buah hatinya.
Doa-doa anak saleh, kata UAH, tidak akan pernah terputus sekali pun orang tuanya telah berbeda alam, yakni alam kubur.
"Tapi yang menarik walaupun dia enggak mengerjakan amalannya, pahalanya tetap mengalir," ujar UAH.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menganggap pahala yang mengalir sangat membantu orang tua yang wafat di Padang Mahsyar sebagai hari seluruh amal manusia dihisab oleh Allah SWT.
"Pahalanya terus mengalir sampai kehidupan berakhir, hari perhitungan pahala," katanya.
Sebagai anak saleh, UAH menganjurkan keistimewaan ini tidak boleh dilewatkan jika ingin menyelamatkan orang tua sekaligus pembekalan pahala untuk mereka di akhirat kelak.
"Terus aja mengalir ini pahalanya MasyaAllah, walaupun orangnya sudah meninggal dunia," tutur dia.
Ia menyebutkan ada sumber-sumber pembekalan amal untuk menuju akhirat, terkhusus untuk para orang tua, sekiranya mulai sekarang harus sudah membekali apa saja yang dibutuhkan.
"Ada dua sumber, sumber pertama adalah kebiasaan amal sholeh yang dikerjakan sebelum dia wafat," ucapnya.
Sebelum ke amal anak saleh, Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu lebih dulu menyebutkan pembekalan pertama. Pahala akan terus mengalir apabila sedekah pembangunan masjid.
Ia menegaskan, sedekah banyak manfaatnya, apalagi ditujukan pembangunan masjid. Tempat ibadah itu berfungsi sebagai tempat shalat maupun ibadah lainnya, maka pahala tidak akan terputus.
Namun begitu, sedekah tidak serta merta berupa harta, uang, dan benda saja, melainkan dalam bentuk tenaga juga bagian amalan tersebut.
Seorang anak sudah seharusnya menerapkan amalan apa saja selama memberikan kebaikan yang sudah diajarkan, sebaiknya dikerjakan secara rutin agar mengundang kemaslahatan.
Anak saleh maupun salehah sangat berdampak dan begitu berarti bagi orang tua yang sudah berada di alam barzakh. Pahalanya terus mengalir bahkan bisa menerangkan cahaya kuburnya.
UAH menyarankan doa untuk orang tua tidak pernah terputus, khususnya jika seorang anak telah ditinggalkan dan tak lagi mendapat kasih sayang.
UAH merekomendasikan tiga amalan untuk orang tua terletak di doa selain bersedekah. Masing-masing bacaannya memiliki maknanya tersendiri.
1. Doa Anak Saleh untuk Orang Tua telah Meninggal Dunia Seusai Shalat Fardhu
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.
Bacaan Latin: Allaahummaghfir lahum, warhamhum, wa 'aafihim, wa'fu 'anhum. Allaahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafaa'ata 'alaa ahlil qubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu Muhammadun rasuulullaah.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat."
2. Doa untuk Orang Tua Versi Kedua
UAH menyarankan selepas membaca doa pertama, bisa melanjutkan dengan bacaan doa sapu jagat beserta yang umumnya sebagai berikut.
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ
Bacaan Latin: Rabbana atina fid dunia hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina adzaban nar. Subhana rabbika rabbil 'izzati 'an maa yashifuna, wa salamun 'alal mursalina, wa shallallahu 'ala sayyidina Muhammadin, wa 'ala alihi, wa shahbihi, wa sallama, wal hamdulillaahi rabbil 'alamin. Al-Fatihah.
Artinya: "Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah."
3. Doa Anak Saleh untuk Orang Tua yang Umum
رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Bacaan Latin: Rabbigh firlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani shaghiiraa.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa dari kedua orang tuaku. Sayangilah kedua orang tuaku sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil."
(hap)