news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Potret Ustaz Adi Hidayat.
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official

Sudah Wudhu tapi Cicipi Makanan Dulu Sebelum Shalat, Batal atau Tidak? Ustaz Adi Hidayat Bilang Hukumnya…

Sudah wudhu belum shalat tapi cicipi makanan dahulu karena perut terasa lapar, apakah makan bisa membatalkan wudhu? Ustaz Adi Hidayat berikan penjelasannya. 
Sabtu, 22 Februari 2025 - 22:10 WIB
Reporter:
Editor :

Kemudian ada pendapat kedua yang melihat secara kontekstual.

"Nah yang kontekstual, bukan melihat untanya tapi melihat pada jenis makanannya," tutur Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa makan daging unta memang memiliki efek yang luar biasa dibanding makanan lainnya, salah satunya terkait bau.

"Di Arab itu, kalau anda urutkan makanan-makanan dari daging yang paling standar, orang Arab makan kambing biasa, sampingnya ada macam-macam, baunya bisa cepat hilang," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Tapi unta itu berbeda, dari mulai lihatnya, pengaruhnya, baunya, macam-macamnya," lanjutnya.

Potret Ustaz Adi Hidayat
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official

 

Oleh karena itu, sehabis makan daging unta sebaiknya ambil wudhu lagi, kalau bisa bersihkan mulut agar baunya tak mengganggu selama shalat.

"Maka ketika digunakan shalat baunya masih ada, keadaan masih meresap," kata Ustaz Adi Hidayat.

Secara kontekstual, maka dipahami bahwa yang dimaksud oleh Rasulullah bukan hanya daging unta, melainkan segala jenis makanan yang bisa menyisakan efek yang kuat setelah dikonsumsi itu membatalkan wudhu.

"Maka kemudian dipahami secara kontekstual, setiap makanan-makanan yang punya jenis sifat seperti unta, yang kalau dimakan masih menghasilkan bau yang tidak sedap, masih berpengaruh pada kekhusyukan dalam ibadah," terang Ustaz Adi Hidayat.

"Maka yang seperti itu yang terbaik berwudhu kembali," lanjutnya.

Contoh lainnya adalah jengkol dan petai.

"Misal, jengkol dan saudara-saudaranya," kata Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, jika bertemu dengan orang dalam keadaan mulut bau jengkol saja terkadang sungkan.

Maka sudah seharusnya ketika menghadap Allah dalam keadaan shalat tak tercium lagi bau makanan tersebut.

"Anda saja sudah tidak merasa sedap, bagaimana anda menghadap Allah," tegas Ustaz Adi Hidayat.

"Berbicara dengan orang lain merasa tidak nyaman, masa mau berbicara dengan Allah dalam konteks shalat," tandasnya. (far/kmr)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral