Sering Pusing karena Tubuh Tak Kuat saat Puasa di Ramadhan, Cara Mengatasinya Cukup Konsumsi Resep ini Kata dr Zaidul Akbar

tvOnenews.com - Pusing merupakan salah satu efek besar dari ibadah puasa selama Ramadhan. dr Zaidul Akbar mengatakan orang yang kepusingan adalah hal yang lumrah.

dr Zaidul Akbar mengatakan faktor penyebab puasa Ramadhan bisa bikin pusing, yang paling utama terletak karena kekurangan makanan dan minuman.

Tak ayal, tidak ada makanan dan minuman masuk ke dalam tubuh, kata dr Zaidul Akbar, membuat pencernaan meronta-ronta dan menyebabkan pusing hebat.

Menurut dr Zaidul Akbar, tubuh sangat lemas dan pusing sulit terkendalikan saat puasa, sebenarnya bisa diatasi dengan mudah hanya dengan mengonsumsi resep mustajab ini.

Lantas, apa saja resep makanan berfungsi bahan konsumsi tubuh agar tidak pusing ketika puasa Ramadhan?

Dirangkum tvOnenews.com dari Instagram @zaidulakbar, Jumat (21/2/2025), dr Zaidul Akbar membagikan tips menghilangkan penyakit saat puasa.

Puasa bisa memberikan kesehatan. Tubuh akan mencegah sekaligus membersihkan racun-racun yang dapat memunculkan penyakit.

Semisal bagi orang yang menderita penyakit berat, dengan cara menjalankan ibadah puasa bisa menyembuhkan rasa sakit yang dideritanya selama bertahun-tahun.

Metabolisme tubuh akan semakin meningkat hanya dengan berpuasa, bahkan bisa mempertahankan kesehatan jantung, sehingga ibadah ini memperkecil risiko kematian.

Tak disangka, puasa juga rentan memunculkan beragam penyakit yang dialami tubuh, bahkan seseorang sampai bertanya-tanya mengapa tubuhnya melemah padahal ibadah ini sangat bagus untuk kesehatan.

Jawabannya adalah tidak semua orang memiliki kekebalan tubuh, sehingga tak mempunyai energi yang cukup untuk menjaga staminanya.

Beberapa penyakit ketika puasa, semisal mengalami dehidrasi hebat karena tidak minum selama seharian penuh. Ibadah ini pasalnya wajib menahan rasa lapar dan dahaga sejak adzan Subuh.

Sebagai praktisi kesehatan, dr Zaidul Akbar mengatakan penyakit yang selalu dipersoalkan adalah pusing, meskipun sering disepelekan karena masih tergolong ringan.

dr Zaidul Akbar secara gamblang mengingatkan pusing bisa mempengaruhi kekhusyukkan puasa, sehingga ukuran pahala ibadahnya hanya sejengkal saja akibat tak fokus beribadah karena sakit.

Penulis buku Jurus Sehat Rasulullah ini dengan santainya menginformasikan melalui konten, sesungguhnya mengatasi pusing sangat gampang.

"Ini resep sangat baik untuk digunakan untuk teman-teman yang sedang berpuasa dan mengalami pusing," ujar dr Zaidul Akbar.

Praktisi kesehatan berbasis sunnah Rasulullah itu mengatakan resep yang dimaksud, masuk dalam golongan jenis makanan dan difungsikan sebagai minuman.

"Isinya adalah jahe merah, sereh, garam mineral non refinasi, dan madu," jelas dia.

dr Zaidul Akbar membagikan rincian resep mengatasi pusing dengan hanya mempersiapkan bahan-bahannya seperti di atas.

Pertama-tama, bisa menyiapkan jahe merah yang telah dipotong dengan ukuran secukupnya, potongan sereh secukupnya, garam mineral non refinasi secukupnya.

Kemudian, seseorang dapat menyiapkan madu dengan takaran minimal 1-2 sendok, dan menyediakan satu gelar air panas.

Lantas, bagaimana cara mengolahnya? dr Zaidul Akbar membocorkannya secara detail dengan bertahap agar tidak salah dalam pengolahannya.

Pertama-tama, cara mengolahnya bisa memasukkan jahe terlebih dahulu ke dalam gelas, setelah itu disusul dengan sereh.

Setelah jahe dan sereh masuk ke dalam gelas, bisa mencampurkan atau memasukkan air panas.

Setidaknya air panas yang telah masuk ke dalam gelas tidak boleh terlalu lama. Tujuannya adalah saat dikonsumsi masih dalam kondisi segar.

Kemudian, bisa memasukkan garam dan madu ke dalam gelas dan langsung diaduk-aduk terlebih dahulu sebelum diminum dalam kondisi air masih hangat.

Kapan waktu terbaik mengonsumsi ramuan mengatasi pusing yang sering bermasalah saat puasa?

"Konsumsi ini baiknya setelah berbuka saat pusing-pusing, tapi (ramuan) ini bukan hanya untuk pusing saja, banyak manfaat lain juga," tandasnya.

(hap)