news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

Jangan Lakukan Ini Ketika Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam ceramahnya mengingatkan setiap Muslim untuk tidak melakukan ini saat nyekar atau ziarah kubur. Sebagaimana kebiasaan masyarakat Indonesia, ketika menjelang Ramadhan, biasanya seorang Muslim bersama keluarganya akan melakukan nyekar atau ziarah kubur ke makam anggota keluarga yang sudah meninggal dunia.
Selasa, 18 Februari 2025 - 22:57 WIB
Reporter:
Editor :

Hal ini dengan maksud untuk menunjukkan bahwa orang yang meninggal dunia tadi adalah orang baik semasa hidupnya. 

Bahkan sampai muncul orang-orang bayaran hingga jasa penyewaan orang menangis untuk menangisi dan meratapi jenazah orang meninggal. 

"Jasa menyewa orang nangis. Jadi jika Anda dikenal dengan orang buruk, ah sewa jasa orang nangis, rombongan. Untuk menangis saja, meratap, ada itu zaman jahiliyah," jelas UAH.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, bila kebiasaan ini terus dibiarkan dan berlanjut, maka akan menjadi kultur atau budaya di masyarakat yang melekat. 

"Biasanya budaya itu muncul dari biasa. Biasa itu muncul dari kebiasaan, kebiasaan itu akan menjadi tradisi nantinya. Maka ketika ada tradisi itu kuat di masyarakat, iman masih lemah," jelasnya.

Karena Iman orang-orang saat itu masih lemah, ditambah hadirnya tradisi seperti itu, maka kebiasaan ziarah kubur sempat dilarang oleh Rasulullah SAW untuk sementara waktu.  

Pada saat itu ziarah kubur dilarang, bukan berarti tidak boleh ziarah, akan tetapi dilarang saat ada orang meninggal kemudian tradisi tadi lebih kuat daripada nilai-nilai keislaman. Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwasanya saat ini ziarah kubur hukumnya diperbolehkan dalam Islam.  

"Sekarang antum katakan, saya ingin ziarah walisongo. Boleh. Apa yang dilakukan saat ziarah kubur itu? Ah turunkan lagi hadist-hadist Nabi-nya.," pungkasnya. 

"Doakan mereka. Apa doanya? Salam dulu. Ziarah. Bahkan antum kepada Nabi, ke Madinah, ziarah. Assalamualaikum ya Rasulullah," sambungnya.

Dalil Ziarah Kubur

Dahulu Rasulullah SAW sempat melarang ziarah kubur, karena ada yang menangis hingga menjadi-jadi saat ziarah kubur.

Namun akhirnya, Rasulullah SAW mengizinkannya. Hal tersebut sebagaimana hadis berikut ini.

“Bagi kalian dengan menziarahinya. Barangsiapa yang ingin berziarah maka lakukanlah dan jangan kalian mengatakan 'hujran' (ucapan-ucapan batil)," (HR Muslim).

Hadis Tirmidzi

Sementara dalam hadis Tirmidzi Nomor 973, dijelaskan hukum ziarah ke makam orang tua. Berikut bunyi hadis yang dimaksud.

حديث بريدة قال : قال رسول الله صلى الله علية وسلم :"قد كنت نهيتكم عن زيارة القبور فقد أذن لمحمد في زيارة قبر أمه فزورها فإنها تذكر الآخرة"رواة الترمذي (3/370)

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral