news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Buya Yahya jelaskan hukum niat puasa Ramadhan langsung sebulan penuh.
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

Baca Niat Puasa Ramadhan Sekali untuk Sebulan Penuh, Memangnya Boleh? Hukumnya dari Mazhab ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya telah mendengar ada beberapa orang mukmin mencoba pengamalan niat puasa Ramadhan dibaca sekali tetapi untuk sebulan penuh. Ternyata begini hukumnya.
Selasa, 18 Februari 2025 - 12:09 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Niat puasa Ramadhan menjadi bacaan permulaan yang menyatakan bahwa umat Muslim akan berpuasa karena Allah SWT.

Umat Muslim sering kali mendapat tantangan agar selalu membaca niat puasa Ramadhan. Bacaan ini menjadi ujian bagi mereka yang kerap lupa mengamalkannya.

Tidak sedikit orang mukmin terlalu sibuk makan sahur dan bekerja setiap hari, namun mereka tak sengaja melupakan niat puasa Ramadhan untuk tanda ingin menjalankan ibadahnya.

Kemudian, mereka ingin mengambil langkah yang aman dengan cara mengamalkan niat puasa Ramadhan tapi langsung ditujukan untuk sebulan penuh.

Lantas, apa hukum membaca niat puasa Ramadhan untuk langsung sebulan? Buya Yahya mengatakan langkah ini telah tercantum dalam mazhab.

Ilustrasi membaca niat puasa Ramadhan
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Buya Yahya, Selasa (18/2/2025), Buya Yahya sering mendapat kasus orang yang kelupaan niat puasa Ramadhan.

Padahal niat puasa Ramadhan adalah faktor terpenting untuk mengawali keabsahan ibadah puasanya.

Dalam bacaannya, niat puasa berarti sebagai pernyataan agar puasa sebagai ibadah hanya kepada Allah SWT. Bacaannya menentukan bagaimana bisa menjaga kualitas ibadahnya selama sebulan penuh.

Beberapa kasus di antara orang mukmin, mereka saat awal menjalankan ibadah puasa di Ramadhan, masih rutin membaca niatnya.

Setelah beberapa hari bahkan 10 hari Ramadhan, mereka biasanya sering mengalami kelupaan niat sebelum berpuasa.

Tak heran, faktor-faktor membuat bacaan niat tidak terlantunkan karena pengaruh dari pikiran manusia yang selalu bercabang.

Kebanyakan pikiran mengurusi hal-hal lain membuat bacaan niat puasa tidak dilantunkan merek, semisal yang sering terjadi saat sibuk bekerja dan mengalami banyak masalah.

Di Indonesia, niat puasa Ramadhan biasanya bergetar saat di sela-sela pelaksanaan shalat Tarawih, apabila tidak sempat dibaca sebelum sahur.

Nahasnya, masih ada saja tidak menyempatkan niat puasa di kedua waktu ini. Hal itu menimbulkan sikap was-was terhadap keabsahan ibadahnya selama di bulan Ramadhan.

Sebagai pendakwah, Buya Yahya mendengar gebrakan atau solusi dari beberapa orang mukmin punya niat puasa yang hanya dibaca sekali tetapi untuk sebulan.

"Memang diisyaratkan oleh para ulama-ulama kita, ikhtiarkan berhati-hati untuk menjaga puasanya," ujar dia.

Buya Yahya tampaknya mendukung cara tersebut. Langkah ini juga telah menjadi penegasan dalam penjelasan Mazhab Imam Malik.

"Kebanyakan yang mungkin sekali lupa di dalam niatnya, maka boleh niat puasa di awal hari, awal malam puasa dengan niat puasa satu bulan itu ikut mazhabnya Imam Malik rahimahullah," jelasnya.

Kelupaan adalah hal yang lumrah sering dialami manusia. Sebab, tidak ada makhluk yang sempurna di muka bumi ini.

Allah SWT menciptakan akal fikiran kepada hamba-Nya, setidaknya untuk berusaha bagaimana bisa menggunakan rahmat dari-Nya untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya.

Pengasuh LPD Al Bahjah itu berspekulasi bacaan niat yang diperuntukkan satu bulan, menandakan seseorang benar-benar serius ingin menjalankan ibadah puasanya.

Langkah ini merupakan cara aman agar tidak meninggalkan puasa Ramadhan. Imam Malik dalam mazhabnya pun membolehkan solusi ini digunakan, apalagi jika menjadi orang yang pelupa.

"Jadi kalau seandainya terjadi kecelakaan lupa niat seperti Anda, maka Anda sudah punya stok niat yang banyak, maka Anda adalah sah menurut mazhab Malik," terangnya.

"Jadi selagi ulama mengatakan hal seperti ini, enggak usah khawatir yang demikian itu," tambahnya menegaskan.

Kendati demikian, Buya Yahya menyarankan niat puasa dijalankan dengan semestinya. Sebisa mungkin membaca amalan ini di waktu yang tepatnya, minimal di dalam pelaksanaan shalat Tarawih atau di waktu sahur.

"Kemudian juga biar pun diikutkan dalam mazhab ulama kita Mazhab Imam Syafi'i bahwasanya selagi Anda sudah makan sahur, berarti Anda tuh ngerti kalau itu adalah bulan puasa selagi masih ada lintasan di hati Anda, Anda ngerti kalau itu bulan puasa lalu Anda sahur dan puasa Ramadan wajib," tandasnya.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh dari Mazhab Imam Malik

Dikutip tvOnenews.com dari laman NU Online, Selasa, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH A Idris Marzuqi membagikan bacaan niat puasa Ramadhan untuk satu bulan penuh dituangkan dalam karyanya Sabil al-Huda.

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى   

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah."

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral