- Intagram/donnaharunofficial
Viral Donna Harun Tidak Mau Jadi Ratu Agar Anak Lelakinya Bisa Ratukan Istrinya, Begini Pandangan Buya Yahya
tvOnenews.com - Artis Donna Harun dikenal dekat dengan menantunya yang bernama ,Herfiza Novianti, istri dari Ricky Harun. Bahkan viral video yang berisi informasi bahwa ia tidak ingin diratukan oleh anak lelakinya agar istrinya yang jadi ratu.
“Aku cukup diratukan oleh suamiku, aku tak ingin diratukan oleh anak lelakiku. Biarkan saja dia cukup menghormatiku sebagai ibu, agar bisa meratukan istrinya, tanpa melukai ibunya,” kutip tvOnenews.com.
Sebagaimana diketahui, Donna Harun memiliki dua anak laki yang bernama Ricky Chilnady Pratama Harun dan Muhammad Jihad Rahtomo Soekarnoputra.
Meski tidak memiliki anak perempuan, namun Donna bersyukurnya karena memiliki menantu yang baik dan cantik. Hal ini membuat Netizen salut dengan Donna Harun serta bahagia menjadi menantunya. Sebab, bukan satu rahasia lagi jika hubungan menantu dan mertua kerap tegang.
Namun hubungan Donna Harun dan menantunya tampak harmonis. Bahkan dalam unggahan terbaru, wanita berumur 56 tahun ini sangat senang ketika diminta bantuan oleh menantunya.
“Maaa lagi apa, Maaa ada di rumah, Maaa boleh tolong jemput anak-anak sekolah nggaa, Maaa boleh titip anak-anak di rumah 2 jam aja ngga. Kalau nga ada yg gitu-gitu dari menantuku @herfiza kayanya aku sebagai mertua kaya nga guna,” ujar Donna dalam unggahan di Instagram miliknya.
Donna merasa itu bukanlah yang memberatkan. Namun ia malah merasa menantunya itu memberikan kesempatan dirinya untuk bermain dengan cucu-cucunya.
“Fizza selalu memberi ruang kepadaku sebagai seorang nenek supaya bisa bounding bersama cucu-cucu dengan kegiatan lain selain bermain,” ujar Donna.
“Aku merasa dilibatkan dan dihargai sebagai seorang mertua. I’m so blessed,” sambungnya.
Donna kemudian tidak bisa membayangkan ibu-ibu lain yang diberikan cucu langsung dari anak perempuannya.
“Ngga kebayang anugerah yg dirasakan oleh mama-mama di luar sana yang diberi cucu dari rahim anak perempuannya,” tandasnya.
Hal ini karena Dona memang tidak memiliki anak perempuan. Namun dia mengaku bersyukur meski tidak memiliki anak perempuan namun diberikan mantu shalehah.
Kembali perihal diratukan oleh anak, lalu dalam Islam, sebenarnya, seorang anak laki-laki yang berstatus suami apakah lebih baik mengutamakan ibu atau Istri?..
Buya Yahya mendapat pertanyaan dari jemaah tentang anak laki-laki yang ingin tinggal bersama orang tua yang sudah tua. Namun istrinya tidak mau.
"Ini teman saya yang mengalami. Dia sudah berkeluarga, orang tua sudah sepuh, semuanya sudah memakai tongkat. Pengennya dia tinggal dirumah orang tuanya karena sendirian dan kepikiran terus. Tapi istrinya nggak mau ikut," ujar jemaah itu kepada Buya Yahya, dikutip tvOnenews.com dari YouTube Al Bahjah TV.
"Istrinya pengen tinggal sama ibunya, padahal ibunya sudah ada yang menemani yaitu kakaknya. Apakah si istri didiamkan sampai gak tahu kapan, cemberut, terus dikasih pilihan?," lanjutnya.
Sehubungan hal ini, Buya Yahya mengingatkan, bahwa istri harus patuh pada suami. Kecuali ada hal yang mengganggu dan membuat tidak nyaman.
Jika dalam kondisi itu, kata Buya Yahya istri bisa minta izin kepada suami untuk tinggal bersama ibundanya.
Namun Buya Yahya mengingatkan, jika seorang istri tidak mau patuh terhadap suami, bukan hanya saja didiamkan tapi tidak wajib diberi nafkah. Sebab ia nusyûz atau pembangkangan.
"Suaminya ngajak tinggal dirumah sang suami. Sementara suami punya kewajiban untuk mengurusi ibundanya dan ayahandanya, memang begitu urutan kewajiban. Maka istri harus patuh," terang Buya Yahya.
"Kalau disitu ndak ada masalah. Kecuali ada masalah, mertuanya ngancam ini, itu dan sebagainya," ujar Buya Yahya.
"Namanya nusyûz, gak dikasih makan. Wanita tersebut tidak wajib dikasih nafkah, karena apa ndak mau patuh terhadap suami," jelasnya.
Namun Buya Yahya mengingatkan bahwa suami punya kewajiban untuk menyempurnakan pengabdiannya kepada orang tuanya.
"Maka Anda harus bantu itu. Disaat Anda membantu suami Anda, itulah tugas Anda sebagai istri," pesannya.
Namun Buya Yahya ingatkan bahwa seorang suami tidak mengambil kebiasaan istri kepada orang tuanya.
"Tapi ingat, suami baik tidak akan mencabut kebiasaan pengabdian sang istri kepada ibunda dan ayahandanya,” pesan Buya Yahya.
“Artinya kalau kamu suami yang baik, akan selalu mengajari istrimu, untuk baik kepada bapak-ibunya. Berarti kamu baik (begiut juga sebaliknya)," sambungnya.
wallahu’alam
(put)