news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi tahiyat akhir dalam shalat.
Sumber :
  • Istimewa

Saat Tahiyat Akhir Jari Telunjuk Sebaiknya Digerakkan Apa Tidak? UAS Beberkan Pandangan dari Semua Mazhab, Katanya…

Ada perbedaan saat seorang Muslim berada dalam posisi tahiyat akhir, dimana ada yang menggerakkan jari telunjuk ada yang tidak. Berikut penjelasan dari seluruh mazhab yang dibeberkan oleh Ustaz Abdul Somad (UAS).
Minggu, 16 Februari 2025 - 21:55 WIB
Reporter:
Editor :

Mendengar pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad kemudian dengan tengas menjelaskan bahwa menggerakkan-gerakan telunjuk saat tahiyat akhir adalah satu dari gerakan shalat. Namun setiap mazhab saat tahiyat memiliki cara berbeda dalam menggerakkan jari telunjuk.

“Itu gerakan shalat,” kata UAS, dikutip tvOnenews.com pada Ahad (16/2/2025) dari potongan video ceramah itu.

“Mazhab Syafi’i gerak sekali, mazhab Hanafi gerak dua kali, mazhab Hambali gerak setiap lafadz Allah, mazhab Maliki bergerak dari awal hingga selesai,” lanjutnya menjelaskan.

Gerakan Apa yang Bikin Shalat Batal?

Dalam shalat, setiap Muslim harus tertib, ini merupakan salah satu dari rukun shalat. Namun terkadang, ada gerakan yang bukan bagian dari rukun shalat dilakukan. Salah satu contoh gerakan yang kadang tidak tertahan saat shalat adalah menggaruk.

Lantas apakah akan batal jika melakukan gerakan selain rukun shalat? Mengenai hal tersebut, Ustaz Abdul Somad menjelaskan beberapa hal berikut ini.

Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya menjelaskan bahwa yang membuat shalat batal adalah jika gerakan yang dilakukan tidak memiliki hajat.

“Kalau gerakannya tidak ada hajat batal, tapi jika ada hajat tidak,” ujar UAS.

Kemudian Ustaz Abdul Somad memberi contoh gerakan memiliki hajat yang dimaksud.

“Misal sedang shalat, lewat ular, maka boleh bergerak untuk memukul,” tandasnya.

Contoh kedua kata Ustaz Abdul Somad adalah misal ketika shalat namun tiba-tiba ada orang yang butuh pertolongan. 

“Misal sedang shalat outdoor, ada orang buta butuh pertolongan, gerak dan tolong tapi jangan bicara,” ujar Ustaz Abdul Somad.

“Gerakan punya hajat, gerakan harakah ajnabiyah,” sambung UAS.

Sementara gerakan yang tidak ada hajat sama sekali, seperti menengok-nengok ke atas atau bawah.

Itulah penjelasan mengenai doa saat duduk tahiyat akhir dan gerakan telunjuk dalam berbagai mazhab.

Semoga artikel ini bermanfaat dan marilah kita budayakan untuk tidak mudah memvonis salah atau bid’ah. Disarankan untuk bertanya langsung kepada Ulama atau Ahli Agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

Wallahua’lam

(put)

Berita Terkait

1 2
3
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral