- Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
Nisfu Syaban Bertepatan Hari Jumat, Makruh Berpuasa? Buya Yahya Tegaskan yang Dilarang Itu...
tvOnenews.com - Buya Yahya jelaskan hukum berpuasa di hari Jumat yang bertepatan dengan Nisfu Syaban.
Malam Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Kamis, 13 Februari 2025. Maka, Nisfu Syaban bertepatan pada hari Jumat keesokan harinya.
Seperti diketahui, Rasulullah SAW melarang umat Islam untuk berpuasa di hari Jumat jika tidak diiringi dengan puasa sehari sebelumnya atau sesudahnya.
- Ilustrasi/Pixabay
Lantas, bolehkah puasa sunnah di hari Jumat yang bertepatan pada Nisfu Syaban?
Dalam sebuah kesempatan, Buya Yahya menjelaskan tentang hukum puasa sunnah pada Nisfu Syaban.
Buya Yahya menerangkan, makruh hukumnya berpuasa pada Nisfu Syaban.
Kecuali puasa tersebut dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan, seperti orang-orang yang sudah terbiasa puasa sunnah Senin-Kamis, dan lainnya.
"Kalau masuk Nisfu Syaban, kita makruh berpuasa," ujar Buya Yahya, dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
"Dalam adab Syafi'i saja, setelah Nisfu Syaban kita makruh berpuasa kecuali puasa kebiasaan kita, seperti puasa Senin-Kamis, dan sebagainya," imbuhnya.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa puasa yang hanya dikhususkan pada hari Jumat saja, tanpa adanya niat lain, seperti mengqodho puasa Ramadhan, nazar, dan lainnya, maka tidak diperbolehkan.
"Memang ada larangan tidak boleh mengkhususkan hari Jumat berpuasa. Itu disepakati oleh semua mazhab," kata Buya Yahya.
"Kalau kita mengkhususkan puasa Jumat, 'Saya ingin berpuasa hari Jumat' nggak ada angin nggak ada apa, tiba-tiba puasa Jumat saja. Bukan karena dia punya utang, mengqodho, punya nazar. Itu yang makruh, tidak diperkenankan," imbuhnya.
Mengenai riwayat puasa pada Nisfu Syaban, Buya Yahya menjelaskan bahwa memang ada hadits yang menjelaskan tentang hal tersebut.
Namun, para ulama hadits berpendapat bahwa riwayat tersebut lemah dan tidak bisa dipakai.
- Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
"Tapi, apakah gara-gara haditsnya lemah pada Nisfu Sya'ban tidak boleh berpuasa?" kata Buya Yahya.