- Tangkapan Layar YouTube Buya Yahya
Kalau Benda ini Masih Ada di Rumah Jangan Dibuang, Kata Buya Yahya Rezeki Bisa Mampet Kalau Lakukan…
tvOnenews.com - Bila benda ini masih ada di rumah, sebaiknya jangan langsung dibuang lantaran akan mengganggu kelancaran rezeki. Buya Yahya berikan penjelasannya.
Ketika sedang membereskan rumah terkadang menemukan benda yang sudah tidak terpakai lagi.
Meski sudah tidak terpakai lagi, jangan langsung membuang benda tersebut. Sebab, bila membuangnya akan mengganggu pada kelancaran rezeki.
Perlu diperhatikan untuk memperlakukan barang-barang di dalam rumah.
Lantas, apa hubungannya barang-barang dengan rezeki? Bagaimana caranya agar rezeki selalu mengalir deras?
Dalam satu ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan kaitan barang di rumah dengan rezeki.
Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengungkapkan dalam menjalani kehidupan tidak boleh sembarangan.
Setiap perbuatan perlu diperhatikan karena akan memberikan dampak pada kehidupan di dunia dan akhirat.
Termasuk dalam hal-hal kecil di lingkungan rumah, jangan sampai melakukan sesuatu yang dianggap buruk.
Di antara sifat buruk yang sering dimiliki manusia adalah mubazir.
Buya Yahya mengatakan sifat mubazir ini bisa menyebabkan kefakiran, disempitkan rezeki oleh Allah,
"Dan diyakini, mubazirkan sesuatu itu menjadi sebab kefakiran lho ya hati-hati," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
Sifat mubazir dapat dilihat dari perbuatan ketika memperlakukan barang yang dimiliki.
Jika terbiasa membuang-buang barang, maka perbuatan itu menjadi bagian dari sifat mubazir yang harus dihindari.
Termasuk membuang baju-baju dengan alasan tidak lagi selera atau sudah bosan, padahal masih layak dikenakan.
"Makanya, jangan sampai ada di antara kalian wahai anakku, buang baju. Baju ini, nggak," tegas Buya Yahya.
Daripada membuang, Buya Yahya menganjurkan agar dirapikan dan diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan selama memang kondisinya masih bagus.
Misalnya bila sudah tidak muat atau tidak cocok lagi, sementara kondisinya masih bagus maka lebih baik disedekahkan saja daripada dibuang.
Jika dibuang, maka itu termasuk mubazir, sikap yang tidak mensyukuri nikmat Allah.
"Kalau memang kamu sudah tidak mau pakai rapikan, hadiahkan. Mubazir itu tidak mensyukuri nikmat Allah," katanya.
Hukuman bagi orang-orang yang tidak mau bersyukur ini cukup berat yakni akan dicabut nikmat dan rezeki.
"Apa hukuman daripada tidak mensyukuri, akan dicabut itu nikmat," ujar Buya Yahya.
"Makanya jangan mubazirkan di rumah, tolong. Termasuk yang sudah berumah tangga dan sebagainya. Jangan biasakan mubazir," lanjutnya.
Segera periksa kembali apa yang ada di dalam rumah, jika ada benda yang masih bagus kondisinya tapi tak terpakai, lebih baik disedekahkan kepada yang membutuhkan.
Selain pakaian, juga soal makanan, sebaiknya jangan gampang membuang-buang sesuatu yang dianggap sudah tak digunakan lagi.
"Kalau ternyata kita sudah tidak makan, kita berikan kepada orang yang bakal bisa mengambil, memanfaatkan makanan tersebut," kata Buya Yahya.
"Jangan biasakan mubazirkan rezeki," pungkasnya.
Sementara jika rajin sedekah dan mensyukuri nikmat Allah, maka dijamin rezeki akan terus berdatangan dari segala penjuru. (far/kmr)