- dok.kolase tvonenews.com/tangkapan layar Medsos
Tingkah 'Tengil' Wenny Myzon Mencela Masyarakat Kelas BPJS, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Bahaya Sombong: Nggak Ada Nilainya ....
Jakarta, tvOnenews.com- Tengah viral di media sosial (Medsos) mantan pegawai PT Timah, Wenny Myzon yang sesumbar menyinggung seakan merendahkan masyarakat yang menggunakan BPJS.
Videonya tersebut heboh di Medsos, Wenny Myzon mengatakan kalau masyarakat dengan status pekerja honorer harus mengantri terlebih dahulu.
Dalam video pendek itu, Wenny Myzon memparodikan situasi antrian pasien BPJS di rumah sakit.
- dok.kolase tvonenews.com/tangkapan layar Medsos
Buntut dari perilaku Wenny Myzon yang tidak pantas sebagai seorang pegawai BUMN dan langsung menuai kecaman dari publik. Perusahaan mengambil langkah cepat, atas video tak terpuji Wenny itu, PT Timah akhirnya memecat pegawainya tersebut.
"Setelah melalui proses evaluasi, dapat kami samapikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan," kata Anggii dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).
Awal mula vbideo ini viral, Wenny Myzon yang merekam aksi pamernya itu diunggah pada 1 Januari 2025 akun pengguna bernama @wennymyzon1.
Tanpa diduga kelakuan Wenny atau Wenny Myzon menyulut emosi netizen. Apalagi ia mengatakan hal tersebut di akun TikTok @wennymyzon1, Wenny Myzon kurang lebih 13,8 ribu pengikut.
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Pandangan Islam
Sehubungan dengan perilaku Wenny Myzon yang terlihat sombong dengan sesumbar, parodikan beda kelas BPJS dalam penanganannya.
Bila dinilai dari pandangan islam ini sangatlah tidak beradab dan haram dilakukan.
Mengutip dari kanal YouTube @ngajisebentar pada Rabu (12/02/2025), Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengajak umat Islam menjauhi sifat sombong.
Sebab itu merupakan salah satu dosa besar dan diharamkan oleh Allah SWT. Hal inipun mengingatkan pada asal-usul Iblis.
"Saya mau tanya sebentar, kalau tadi jin yang jadi iblis hidupnya di mana sebelum turun ke bumi?" tanya dia.
Pertanyaan ini menjadi pengantar untuk menggambarkan betapa dahsyatnya kesombongan yang dapat menjerumuskan seseorang.
UAH menjelaskan bahwa meskipun iblis pernah melakukan amal sholeh selama di alam akhirat, kesombongannya menghancurkan semua kebaikan yang telah dilakukan.