Kaum Rebahan Bisa Rontokkan Lemak Hanya Tidur di Kasur, Kok Bisa? dr Zaidul Akbar Bilang Caranya…

tvOnenews.com - Tubuh dengan banyak lemak terkadang menjadi masalah bagi sebagian orang, bukan hanya untuk kesehatan namun juga dari segi penampilan.

Untuk mengurangi lemak dalam tubuh bisa dengan berbagai cara, seperti olahraga, perbanyak aktivitas, juga diet. 

Namun, anggapan tersebut bisa dipatahkan. Ternyata, rebahan di kasur saja bisa membuat lemak rontok. Lalu, bagaimana caranya?

Dalam satu ceramahnya, dr Zaidul Akbar mengatakan cara merontokkan lemak hanya dengan rebahan di kasur. 

Seperti apa penjelasan dr Zaidul Akbar mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, untuk merontokkan lemak dalam tubuh tidak selalu harus dengan olahraga ekstrim.

Terkadang tanpa harus olahraga, lemak dapat rontok sendiri dengan cara tertentu.

dr Zaidul Akbar mengatakan hal ini berkaitan dengan cara mekanisme tubuh dalam mengelola lemak.

Kadang kala tubuh melakukan proses pembakaran lemak sehingga bisa menurunkan berat badan.

dr Zaidul Akbar menyebutkan bahwa salah satu cara untuk membuat lemak rontok adalah dengan memperbanyak tidur.

"Cara kita untuk merontokkan lemak sebenarnya paling gampang banyakin tidurnya," ungkap dr Zaidul Akbar pada tayangan YouTube miliknya.

Namun, perbanyak tidur yang dimaksud tentu dalam konteks yang positif, bukan berarti dalam kondisi negatif.

"Tapi banyakin tidur dalam konteks yang positif," ujarnya.

Kemudian, dr Zaidul Akbar menerangkan bahwa di dalam sains sendiri ada fakta bahwa tubuh manusia akan melakukan proses pembakaran lemak jika mendapat tidur dalam waktu 7 hingga 8 jam.

"Bahkan secara sains memang orang yang tidur 7-8 jam, tubuhnya bisa membakar lemak sendiri," jelas dr Zaidul Akbar.

Salah satu penyebab tubuh melakukan proses bakar lemak hanya dengan tidur ini adalah karena tidak adanya asupan makanan yang masuk selama tertidur.

Sehingga sama halnya kondisi seperti orang yang sedang berpuasa menurut dr Zaidul Akbar.

"Waktu kita tidur tuh kita ngapain sih, puasa, kan nggak makan," tandasnya. (far/kmr)