- instagram/iriswullur_
Iris Wullur Bongkar Perselingkuhan Suami dengan Orang Penting, Ini Nasihat dari Buya Yahya
tvOnenews.com - Seleb TikTok yang dijuluki "Ibu tercantik", Iris Wullur terus jadi sorotan usai dirinya membongkar perselingkuhan suaminya, Andreas Wullur.
Wanita bernama asli Airis Emiliana itu bahkan menyebut wanita yang diduga menjadi selingkuhan suaminya merupakan seorang konglomerat yang punya jabatan mentereng.
"Pelakor zaman sekarang, padahal jabatannya tinggi banget loh. Tapi ya ampun, masih bisa ngerebut suami orang. Siapakah dia?" kata Iris Wullur, dikutip tvOnenenews.com di akun TikTok miliknya.
Hal itu sontak membuat warganet berspekulasi siapa sosok perempuan yang dimaksud Iris.
Terlebih, Iris menyebutkan bahwa wanita yang diduga berselingkuh dengan suaminya itu memiliki inisial
Iris lalu mengaku, usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya, ia mendapatkan banyak ancaman.
Ia mengatakan bahwa banyak pihak yang memintanya untuk menghapus video yang sudah diunggahnya itu.
Ibu tiga anak itu juga mengatakan bahwa sang suami ingin mengejar segera berstatus single tanpa memikirkan dirinya.
"Guys, setelah aku update kemarin, banyak banget yang hubungin aku untuk take down video," kata Iris Wullur.
"Yang parahnya lagi orang itu pengen cepet-cepet mengejar statusnya single, tanpa memikirkan hak gue sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya," lanjutnya.
Karena wanita yang diduga sebagai selingkuhan suaminya memiliki posisi yang tinggi, Iris Wullur mengungkapkan rasa khawatir jika dirinya tiba-tiba hilang. Ia pun meminta doa dari warganet.
Lalu bagaimana ajaran Islam jika suami ketahuan selingkuh? Apakah istri boleh langsung memutuskan bercerai?
Buya Yahya dalam salah satu ceramahnya pernah membahas mengenai pasangan yang selingkuh lalu memutuskan untuk bercerai.
Tentu ceramah itu bukan menyoroti kasus Iris Wullur, namun untuk seluruh Muslim yang menghadapi kasus selingkuh dan perceraian.
Dalam kajiannya itu, Buya Yahya mengingatkan orang yang memilih cerai untuk tidak mengumbar aib keluarganya terhadap orang lain.
Terutama keburukan aib berasal dari pasangan atau keluarganya harus dijaga secara rapat.
"Harga mati, tidak boleh kita membongkar aib keluarga," tegas Buya Yahya.
Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu kemudian menuturkan apabila salah satu pasangan diduga telah berselingkuh harus melakukan dua pilihan.
Buya Yahya kemudian menyampaikan jika ada pasangan yang selingkuh maka pilihan pertama adalah mempertahankan rumah tangganya dengan orang yang tersakiti.
Menurutnya, rumah tangga yang dipertahankan akan bermanfaat jika pasangan yang selingkuh ingin bertaubat dan menyesali perbuatannya.
"Didik dia, karena jika tidak, aib akan semakin tersebar. Mungkin jika tidak dididik, dia justru akan jauh dari kebaikan," saran Buya.
Buya Yahya kemudian mengatakan, jika pihak yang telah selingkuh masih belum menyesali perbuatannya maka tidak baik jika tetap dipertahankan.
"Kalau pasangannya tidak mau taubat, dan ia masih mau bertahan, maka dia adalah orang yang bodoh," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya lalu menjelaskan, pilihan kedua bagi rumah tangga yang salah satu pasangannya selingkuh adalah bercerai.
Namun jika pilihan cerai yang dipilih, Buya Yahya mengingatkan agar keduanya tetap menutup keburukan aib rumah tangganya.
"Pisah saja dan jangan cerita sebabnya diceraikan," tandas Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian menyarankan, agar pihak yang mengumbar aib orang lain haruslah didasarkan dengan bukti-bukti kuat.
Hal ini agar tidak menyebarkan fitnah terhadap orang lain.
"Jangan mudah percaya pada isu tanpa bukti," pungkasnya.
Sekali lagi Buya Yahya mengingatkan agar jangan pernah mengumbar aib, apalagi jika itu menyangkut pasangan kita.
Maka meski memutuskan bercerai sebaiknya jangan pernah mengungkap masalah rumah tangganya kepada siapapun.
Pandangan Islam Soal Cerai
Dalam Islam, perceraian adalah hal yang dibolehkan namun sangat tidak disukai oleh Allah SWT.
Cerai adalah tugas tertinggi dari Iblis kepada setan dan yang berhasil dianggap yang terhebat.
Jika adalah masalah dalam hubungan rumah tangga, perceraian sebaiknya menjadi pilihan terakhir setelah segala upaya untuk memperbaiki hubungan telah dilakukan.
Hal ini karena Islam sangat menganjurkan untuk menjaga pernikahan dan keharmonisan dalam rumah tangga.
Perceraian juga tidak boleh disegerakan, kecuali terpaksa.
Hal ini sebagaimana hadis Rasulullah SAW berikut ini.
Rasulullah SAW bersabda,
"Perkara halal yang paling dibenci Allah adalah talak (perceraian).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah).
Hadis ini menunjukkan bahwa meskipun dibolehkan, namun perceraian adalah opsi terakhir ketika tidak ada lagi cara untuk memperbaiki hubungan suami istri.
Lalu bagaimana tentang talak?
Talak adalah hak suami untuk menceraikan istrinya.
Jika memang talak harus dilakukan, maka harus diberikan dalam keadaan tenang, dan tidak boleh diucapkan dalam keadaan emosi.
Talak juga harus diberikan dalam waktu yang tepat, seperti ketika istri dalam keadaan suci dari haid dan tidak ada hubungan suami istri selama masa tersebut.
Wallahu’alam
(han/put)