- Kolase Instagram/@officialbhafc/@kaoru.m.0520
Junjung Toleransi Lagi, Pemain Jepang Kaoru Mitoma Peduli Timnas Indonesia Buat Joel Veltman Akui Punya Keturunan Indonesia
tvOnenews.com - Pemain Timnas Jepang, Kaoru Mitoma kembali menjunjukkan toleransi kepada Timnas Indonesia, bahkan sampai mempengaruhi bintang Brighton & Hove Albion, Joel Veltman.
Tak ayal, Kaoru Mitoma sukses membuat Joel Veltman mengakui punya keturunan Indonesia, yang ikut menginginkan bisa menjadi bagian Timnas Indonesia.
Joel Veltman mendengar langsung dari rekan setimnya, Kaoru Mitoma kalau Timnas Indonesia bukan tim yang sembarangan.
Joel Veltman sebagai pesepak bola kelahiran di Velsen, Belanda pada 15 Januari 1992.
Veltman pernah mengenyam karier sebagai pesepak bola saat bergabung di akademi Ajax Amsterdam, bahkan pernah menjadi bagian di tim seniornya pada 2012 silam.
Veltman juga sukses membuat Ajax menyabet partai final pada ajang Liga Europa pada 2017, tim raksasa itu juga pernah dinobatkan klub terbaik Eredivisie pada musim 2014, 2015, serta 2016.
Veltman kini membela Brighton & Hove Albion dan statusnya bukan sembarangan telah dinobatkan sebagai bintang di tim tersebut.
Namun demikian, Veltman tiba-tiba mengakui dirinya masih memiliki darah keturunan Indonesia berasal dari nenek ibunya.
Pemain usia 33 tahun ini mengakui telah membuat keputusan ingin memperkuat Garuda. Hal itu setelah diungkap langsung oleh salah satu media asal Belanda, Voetbal Primeur.
- Instagram/Joel Veltman
"Veltman mempertimbangkan kemungkinan berganti kewarganegaraan: ‘Itu membuat saya bangga’," kata Voetbal Primeur dalam keterangan di judul rilisannya dikutip, Minggu (9/2/2025).
"Saya katakan 'Ayo bermain untuk Indonesia', saya sering melihatnya setiap hari," ngaku Veltman.
"Indonesia mengalir dalam darah saya, dan saya akan bangga bermain untuk negara ini," sambungnya.
Veltman juga mengetahui Timnas Indonesia kini berada di bawah juru taktik yang berkualitas setelah PSSI merekrut Patrick Kluivert dan jajarannya.
"Saya tentu mengikutinya, Patrick juga ada di sana tentunya," ujar dia.
Selain itu, bek Brighton & Hove Albion ini juga memperoleh kabar, seiring maraknya pemain keturunan yang dinaturalisasi untuk berkiprah bersama Timnas Indonesia.
"Saya belum pernah menyelidiki apakah saya masih bisa bermain untuk Indonesia, tetapi saya tidak mengesampingkannya. Mungkin saya harus menyelidikinya sendiri. Banyak pemain Belanda yang sudah menempuh jalan ini, seperti Kevin Diks dan Eliano Reijnders," papar Veltman.
Veltman kebetulan mendapatkan informasi yang kuat bahwa Kaoru Mitoma pernah berhadapan dengan Timnas Indonesia belum lama ini.
Mitoma sampai memberikan pujian kepada Timnas Indonesia, tim yang baru muncul bisa berlaga di sekelas Kualifikasi Piala Dunia, walaupun saat itu Timnas Jepang melibas habis Garuda.
"Saya berbicara dengan Kaoru Mitoma baru-baru ini, yang bermain untuk Jepang di laga kontra Indonesia pada babak kualifikasi," tutur dia.
"Dia berbicara dengan pujian untuk Indonesia. Indonesia ada dalam darah saya, itu akan membanggakan untuk bermain bagi negara tersebut," lanjutnya.
Pengakuan Veltman membuat Mitoma mengakui kualitas Timnas Indonesia, seolah-olah menghargai kiprah Garuda berusaha bersaing mendapatkan tiket Piala Dunia 2026.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Sebelumnya, Kaoru Mitoma berbicara kepada media asal Jepang, Hochi News pasca pertandingan Timnas Jepang dijamu oleh Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Kaoru Mitoma memang mempunyai peranan penting untuk Samurai Biru, namun menunjukkan rendah hatinya kalau Timnas Indonesia tetap menjadi pemenangnya.
Mitoma sampai mengatakan sesungguhnya Timnas Jepang kalah, terutama dari segi kualitas pemain Timnas Indonesia saat ini tidak bisa dianggap sepele.
Mitoma menyoroti peran Ragnar Oratmangoen, memberikan alarm bahaya yang membuat benteng pertahanan Jepang ketar-ketir.
"Kami bisa saja berakhir dengan skor 4-0, jadi saya pikir kami harus bermain dengan lebih rendah hati," kata Kaoru Mitoma dilansir tvOnenews.com dari Hochi News, Minggu.
Pola umpan panjang dari lini pertahanan Timnas Indonesia, menurut Mitoma, Jepang sangat sulit mengantisipasi peran Ragnar, walaupun Wak Haji masih belum bisa memanfaatkan bola dengan sempurna.
"Saat (Jepang) menekan di babak pertama, mereka mampu menendang bola-bola panjang dengan baik dan kami beberapa kali kebobolan di ruang (di lini belakang)," tukasnya.
(rda/ant/hap)