news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi menjemput rezeki - Teks khutbah Jumat singkat.
Sumber :
  • BAZNAS

Teks Khutbah Jumat Singkat 7 Februari 2025: Sesungguhnya Ukuran Rezeki telah Ditetapkan Allah SWT

Teks khutbah Jumat singkat untuk shalat Jumat, 7 Februari 2025 menjadi rekomendasi bahan materi khatib dalam sesi ceramah menyampaikan seputar aliran rezeki.
Kamis, 6 Februari 2025 - 20:18 WIB
Reporter:
Editor :

Surat Al Mulk Ayat 15 telah jelas berbagi redaksi, sangat dianjurkan mencari keberadaan rezeki sekali pun sampai segala penjuru, Allah SWT berfirman:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Artinya: "Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (QS. Al Mulk, 67:15)

Kaum muslimin rahimahumullah

Ketika manusia masih berada di alam rahim, sesungguhnya telah merasakan kadar rezekinya, walaupun mereka tidak mengetahui hal itu. Allah SWT menugaskan malaikat-Nya agar janin sempurna ketika genap berusia empat bulan di dalam kandungan ibunya.

Dari sahabat Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu menyampaikan sabda Rasulullah SAW, mengatakan:

"Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani (nuthfah) selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah (‘alaqah) selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging (mudhgah) selama empat puluh hari."

Setelah itu malaikat meniupkan ruh dan mereka telah mendapat ketetapan empat perkara, terdiri dari ajal, rezeki, amal-kecelakaan atau kebahagiaannya, sesuai redaksi dari Hadis Riwayat Imam Bukhari Nomor 6594 dan Imam Muslim Nomor 2643.

Pemahaman ini memberikan kesimpulan, sesungguhnya kadar rezeki dari Allah SWT telah memiliki pembagian dan ketetapannya. Artinya, kita hanya memenuhi tugas bagaimana bisa memperbagus kenikmatan keberkahannya, dengan mencarinya sampai dapat tanpa lelah.

Intinya hanya membutuhkan ikhtiar dan tawakal, selebihnya diserahkan kepada Allah SWT.

Sidang Jumat yang berbahagia

Demikianlah khatin menjelaskan sesi khutbah Jumat pertama secara singkat, semoga kita tetap beristiqomah menjalankan tugasnya masing-masing agar rezeki selalu menyelimuti di setiap langkah kita.

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛

Berita Terkait

1 2 3
4
5 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:27
01:10
06:16
06:12
05:12
11:20

Viral