Masih Sering Tabur Bunga dan Baca Yasin di Kuburan? Ternyata Habib Novel Alaydrus Bilang Menurut Ulama Hukumnya…

tvOnenews.com - Setiap ziarah kubur selalu tabur bunga dan baca surat yasin, memangnya dalam Islam dibolehkan? Habib Novel Alaydrus berikan penjelasannya. 

Manusia pasti akan menemui saat kematian, dimana akan kembali kepada sang pencipta, Allah SWT. 

Untuk itu, ketika masih hidup di dunia hendaklah beramal baik dan beribadah kepada Allah SWT, supaya mendapat bekal ketika di akhirat.

Sebagai orang yang masih hidup dapat mendoakan saudara yang telah meninggal dengan melakukan ziarah kubur.

Namun, saat ziarah kubur bolehkah menabur bunga dan membacakan yasin?

Dalam satu kajiannya, Habib Novel Alaydrus berikan penjelasan tentang hukum menabur bunga dan membacakan surat yasin di kuburan.

Seperti apa penjelasan Habib Novel Alaydrus mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Setiap amal, ibadah dan perbuatan yang sudah dilakukan di dunia akan ditimbang dan dimintai pertanggungjawaban ketika seseorang telah meninggal. 

Apabila tidak seimbang, maka akan menjalani siksaan api neraka kelak di akhirat.

Bila seseorang telah meninggal dunia, maka orang yang masih hidup di dunia dapat mengupayakan agar seseorang yang telah meninggal dapat terhindar dari siksa kubur.

Bagaimana cara mengupayakannya? Menurut Habib Novel Alaydrus, terdapat cara untuk membantu orang yang sudah meninggal.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Madani Belajar Islam, manusia yang masih hidup dapat menolong dari siksaan dengan cara mengikuti ajaran Rasulullah SAW.

“Rasul minta diambilkan pelepah kurma yang masih hijau, belum kering jadi coklat. Menurut Ibnu Kathir dan ulama yang lain, kalau masih hijau berarti (dahannya) masih hidup. Di tanam sama Rasulullah,” ungkap Habib Novel Alaydrus pada tayangan YouTube Madani Belajar Islam.

Apa maksudnya? Selama pelepah kurma tersebut masih hidup dan hijau maka diringankan siksaannya oleh Allah SWT. 

Maka apa yang dilakukan oleh Rasulullah membuat orang yang di makam diampuni oleh Allah SWT.

Perbuatan yang dilakukan Rasulullah itu dapat dicontoh oleh umatnya. 

“Kalau ada saudaramu meninggal dunia, upayakan dengan upaya yang dapat kalian lakukan untuk menyelamatkannya dari siksa kubur. Diantaranya menanam sesuatu yang segar. Makanya ditiru oleh ulama dengan tabur bunga,” jelas Habib Novel Alaydrus.