- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Bikin Pengajian Khusus tapi Gunakan Tema yang Umum, Apakah Afdhol? Ustaz Adi Hidayat Paparkan Sifat-sifatnya
Soal pengajian umum biasanya berbasis dengan acara keagamaan yang masuk dalam kategori besar dan tidak hanya mengkhususkan satu tema saja.
"Ini yang khusus dibagi dua lagi, ada yang terkait dengan gendernya. Misalnya khusus pengajian ibu-ibu saja, khusus bapak-bapak saja. Artinya kan dikhususkan dan jelas kalimatnya," ujar dia.
Lantas, apakah boleh pengajian khusus berubah menjadi umum? UAH kembali mengambil contoh dari acara tersebut dikhususkan untuk ibu-ibu.
"Bapak-bapak enggak usah maksa sekali pun pematerinya bagus kan, apalagi nyamar dan sebagainya. Ini pelanggaran," katanya.
Lebih lanjut, UAH mengaitkan pada kondisi tertentu yang benar-benar tidak terbuka untuk umum, dalam bagian kedua di pengajian khusus.
"Secara tema dan kondisinya ini khusus, misal di instansi tertentu untuk pembekalan tertentu. Saya sampaikan misalnya yang pebisnis, pengusaha membahas tentang dunia usaha saka, keluarkan ayat-ayat khusus membahas tentang bisnis, hadis-hadis pedoman tentang berbisnis," imbuhnya.
Ia menegaskan pengajian bersifat khusus yang dipaksakan menjadi umum, tidak akan berbuah baik dan sulit mendapatkan titik fokus dalam tujuan digelarnya acara tersebut.
"Ini dikhususkan situasinya beda, bahwasanya kondisinya tidak sama. Bukan ingin eksklusif, tetapi kondisinya memang terbatas," tegasnya.
Bagian gender dalam jenis pengajian khusus, UAH menjelaskan ada aturannya. Semisal memiliki susunan tema sedari awal dibentuk agar pembahasannya merata tanpa bentrok dengan tajuk yang sama.
"Kita ngaji beberapa hadis termasuk di Imam Al Bukhari, topik ketiga itu ada namanya Kitabul Ilmu, jadi di Al Bukhari itu ada 97 topik dan dijadikan sangat sistematis terkurikulum, diukunya gini dari harinya, orangnya, tempat sampai materinya," terangnya.
Menurut UAH, teruntuk ibu-ibu tidak perlu mengadakan pengajian yang umum, cukup membuat yang sifatnya khusus untuk bisa menyerap ilmu agama dari tema telah ditentukan di acara ini.
"Ibu-ibu bikin pengajian enggak usah tinggi-tinggi, bahas pengajian kok malah dibahas fiqih jihad. Udah ibu di rumah ngaji gimana caranya jadi perempuan yang baik, ayat-ayat hadis-hadis tentang jadi ibu, jadi istri, jadi anak," bebernya.