- Istimewa
Bicara Imlek 2025, Menurut Menag Nasaruddin Umar sebagai Momen Ciptakan Persaudaraan dan Toleransi
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar menyampaikan momentum meningkatkan persaudaraan dan toleransi beragama, salah satunya dari perayaan Tahun Baru Imlek 2025.
Menurut Menag, perdamaian bangsa dan negara semakin merekat melalui perayaan Imlek 2025. Ia menyampaikan hal ini saat hadir di Perayaan Imlek Forum Masyarakat Indonesia Emas di Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).
"Semoga hari raya Imlek ini bisa memberikan kedamaian di hati, kedamaian dalam berbangsa dan bernegara bahkan dalam bermasyarakat global," ungkap Menag Nasaruddin Umar.
Ia mengatakan betapa pentingnya toleransi beragama dan menjunjung tinggi nilai perdamaian antarumat. Indonesia mempunyai beragama etnis bahkan kepercayaan, masing-masingnya sangat kental terhadap agamanya.
Ia menambahkan masyarakat juga sangat berpegang teguh untuk menjaga ribuan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.
"Indonesia adalah negara yang paling subur untuk menginterpretasikan kebudayaan masing-masing, tentunya sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia," terang dia.
Sebagai Menag RI, Nasaruddin tidak lupa memberikan apresiasi terhadap perayaan Imlek Nasional 2025 mengambil tema bertajuk "Perilaku Lurus Pemimpin akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat".
"Tema dan pesan ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya integritas dan keteladanan. Sebab, setiap kita adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya," tuturnya.
Menag juga mengajak umat Konghucu dan umat beragama lainnya untuk mengamalkan ajaran agamanya masing-masing dengan sebaik-baiknya.
Bahwasanya apabila umat beragama menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya, ia meyakini Indonesia akan semakin damai dan sejahtera.
"Semakin dekat kita dengan ajaran agama masing-masing, akan semakin dekat dengan agama lain. Karena, semua agama itu banyak persamaannya, lebih sulit mencari perbedaan antara agama yang satu dengan lainnya. Semakin religius umat beragama, semakin kerukunan dan kedamaian umat akan terwujud," tukasnya.
(ant/hap)