- dok.kolase tvOnenews.com
Jelang Ramadhan Biasanya Ramai Kunjungan ke Makam, Bagaimana Hukum Islam soal Tabur Bunga? Jangan sampai ....
Jakarta, tvOnenews.com- Bulan Ramadhan sudah di depan mata, umat muslim akan menjalankan puasa selama satu bulan penuh.
Namun di Indonesia memiliki keunikan sendiri disetiap menjelang bulan Ramadhan. Di mana akan banyak orang akan berkunjung ke Makam atau Kuburan.
- dok.kolase tvOnenews.com
Dengan beragam alasan, yang umum diketahui untuk mendoakan keluarga yang telah wafat lebih dulu.
Lantas, bagaimana hukum Islam apabila kita ke Makam tabur bunga?. Simak penjelasan Buya Yahya di bawah ini.
Buya Yahya menjelaskan kalau tabur bunga saat ziarah atau nyekar ke Kuburan jelang bulan Ramadhan. Mengisahkan pada zaman Nabi Muhammad SAW.
“Menabur bunga itu tidak ada memang pada zaman Nabi Islam menabur bunga,” ujar Buya Yahya, sebagaimana dikutip laman dari YouTube Al-Bahjah TV, Minggu (2/2).
"Kemudian Nabi menancapkan ke dua kuburan, lalu mendoakan semoga Allah akan meringankan kepada dua mayat yang dikubur sebelum kering,” jelasnya.
Sehubungan dengan ini, ulama seperti ini disitu salah satu sahabat nabi berwasiat agar ketika wafat ada tanaman di atas Makam.
"Kalau aku mati nanti tolong ambilkan pelepah korma dan tancapkan agar Allah meringankan siksa kalau saya punya dosa,” sambungnya.
“Bukankah semua yang ada di bumi dari bebasahan dan yang lainnya juga bertasbih,” jelasnya.
Dengan begitu, ketika anda ke Makam mencabut rumput itu bersifat makruh.
"Rumput-rumput yang diatas kubur pun makruh untuk kita cabuti, jangan terlalu bersih-bersih. Biarkan ada rumput dia akan bertasbih,” jelas Buya Yahya.
"Bisa ini adalah para ulama mengatakan bunga-bunga itu kan sesuatu yang segar maka itu bisa saja itu punya makna sama dengan pelepah kurma tersebut,” ujar Buya Yahya.
“Jangan Anda teramat amat membatasi rahmat Allah kan ini ada basah juga dari bunga,” sambungnya.
Kendatinya, jika punya kebiasaan tabur bunga itu tidak dilarang selama tidak berlebihan.
“Jangan berlebihan. Jangan sampai harganya mahal. Apalagi kalau punya bunga-bunga di rumah sendiri, petik sendiri,” pesan Buya Yahya.