news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ustaz Adi Hidayat (UAH) jelaskan perbandingan metode Rukyatul Hilal dan perhitungan Hisab penentuan bulan Ramadhan.
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Lebih Baik Rukyatul Hilal atau Hisab Tentukan Ramadhan? Menurut Ustaz Adi Hidayat kalau Metode Rukyat sejak Zaman Nabi tapi...

Ustaz Adi Hidayat mengupas tuntas perbandingan penentuan awal bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal antara metode Rukyatul Hilal dan Hisab.
Minggu, 2 Februari 2025 - 04:11 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya mengatakan penentuan awal bulan Ramadhan, paling populer biasa menggunakan dua metode.

Dua metode menentukan bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri atau tepatnya 1 Syawal, menurut Ustaz Adi Hidayat, yakni menggunakan Rukyatul Hilal dan perhitungan hisab.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) lebih dulu menjelaskan metode Rukyatul Hilal sebelum ke perhitungan hisab. Sebab cara ini juga kerap kali menentukan waktu ibadah shalat sehari-hari, selain mengesahkan awal Ramadhan.

UAH menyebutkan kalau metode Rukyatul Hilal kerap dipakai menentukan bulan Ramadhan telah ada di zaman Nabi Muhammad SAW. Bahkan menjadi tradisi masyarakat saat itu.

"Kenapa rukyat? Karena memang pada umumnya di zaman Nabi, masyarakatnya memang tidak bisa membaca, menulis, apalagi menghitung secara kompleks," ungkap UAH dikutip dari kanal YouTube Ngaji From Home, Minggu (2/2/2025).

Ilustrasi mencari Hilal atau bulan sabit menentukan bulan Ramadhan
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Bulan Ramadhan selalu menarik untuk membahas beberapa hal karena umat Islam, ingin menyambut sekaligus bersuka cita merayakan hari kemenangan.

Setiap setelah menjalani ibadah puasa, akan menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri. Seluruh umat Islam di dunia menggunakan momen perayaan ini untuk saling bersilaturahmi kepada sesama, bahkan juga terhadap umat agama lain.

Tidak heran bagi mereka memanfaatkan awal penentuan Ramadhan, untuk bersiap diri menghadapi ujian terberatnya, yakni melawan hawa nafsu, menahan rasa lapar dan haus hingga memperbanyak amalan ibadah di bulan suci.

Namun, penentuan awal Ramadhan dan 1 Syawal kerap kali merepotkan pemerintahan di seluruh dunia, khususnya di Indonesia ada kelompok menggunakan metode yang berbeda.

Tak ayal, ada golongan telah berpuasa dan shalat Idul Fitri duluan, yang artinya pelaksanaannya berbeda dari ketentuan pemerintah.

Penentuan awal Ramadhan dan 1 Syawal memiliki dua jenis. Pertama melihat Hilal (Rukyatul Hilal) dan kedua menggunakan cara dari perhitungan hisab.

Metode Rukyatul Hilal berupa kegiatan bagaimana cara melihat Hilal dilakukan secara langsung. Meski persyaratannya terdiri dari minimal ketinggian 3 derajat dan minimal elogansi 6,4 derajat.

Meski begitu, pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) biasanya lebih condong menggunakan metode Rukyatul Hilal. Artinya, harus menunggu ketepatan posisi Hilal atau bulan sabit agar benar-benar perhitungannya tepat sasaran.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral