news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menu Sarapan Ini Bisa Jadi Saran Asupan Sahur Ramadhan, dr Zaidul Akbar Sebut Bisa Menyehatkan.
Sumber :
  • dok tangkapan layar YouTube

Menu Sarapan Ini Bisa Jadi Saran Asupan Sahur Ramadhan, dr Zaidul Akbar Sebut Bisa Menyehatkan

Umum bisa dipahami masyarakat Indonesia pakai nasi uduk. Itu juga mungkin dipilih kala sahur ramadhan. Sehubungan dengan ini, dr Zaidul Akbar menyarankan agar..
Jumat, 31 Januari 2025 - 18:54 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com- Menu sarapan secara umum bisa dipahami masyarakat Indonesia pakai nasi uduk. Itu juga mungkin dipilih kala sahur ramadhan.

Sehubungan dengan ini, dr Zaidul Akbar menyarankan beberapa menu sarapan bisa jadi pilihan. 

Pilihan itu bisa buat bingung, antara mau makan roti atau nasi uduk di waktu pagi ataupun sahur. Mana lebih sehat?. 

Menu Sarapan Ini Bisa Jadi Saran Asupan Sahur Ramadhan, dr Zaidul Akbar Sebut Bisa Menyehatkan
Sumber :
  • dok tangkapan layar YouTube

 

Padahal keduanya sama-sama enak dan terjangkau untuk dibeli. Simak penjelasan dr Zaidul Akbar dibawah ini menu sarapan bisa jadi opsi sahur ramadhan.

Sebelum masuk ke makanan mana lebih sehat antara roti atau nasi uduk. Kedua makanan ini mengandung karbohidrat sumber zat gizi dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber tenaga. 

Bila berdasarkan jenisnya, karbohidrat terbagi menjadi dua yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. 

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) karbohidrat sederhana hanya mengandung satu atau dua molekul gula (glukosa) dan tidak mengandung zat gizi lain tapi mudah dicerna, merangsang produksi hormon insulin mengakibatkan kadar gula darah segera meningkat, contoh gula pasir, gula aren, gula tepung, gula kastor, gula batu, sirup, dan karamel.

Sementara kedua ada, karbohidrat kompleks selain mengandung molekul glukosa, juga mengandung zat gizi lain seperti vitamin dan serat. Dengan kandungan seratnya dicerna tubuh secara perlahan memberikan energi atau tenaga secara bertahap oleh karenanya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah Contohnya nasi, kentang, ubi, singkong, jagung, havermout, biskuit, mie, roti, dan tepung.

Kesimpulannya, kedua pilihan makanan di atas roti dan nasi sama-sama jenis karbohidrat komplek. Sebab mudah meningkatkan kadar gula dalam tubuh.

Sebelumnya, dr Zaidul Akbar pernah menjelaskan soal kandungan roti dijadikan sarapan atau santapan utama. Katanya perlu dibatasi dan sebaiknya dihindari.

Berdasarkan penjelasan dr Zaidul Akbar yang dikutip dari akun Instagramnya @dokterzaidulakbar, dikutip Jumat (31/1). 

Menurutnya dalam roti yang dimakan mengandung banyak gula. Apalagi hadir dengan berbagai varian rasa.

"Kalau bahasa saya segala jenis produk turunannya (gula), berarti kalau roti pakai gula enggak? Pakai. Berarti enggak usah makan," kata dia dalam sebuah video.

Sehingga dr Zaidul Akbar menyarankan agar beralih ke roti gandum. Sebab roti ini rasanya lebih original atau tanpa gula tambahan.

"Kalau tetep (mau) makan roti, ya carilah roti gandum yang tawar," saran dia.

Lebih lanjut, untuk makan nasi diperbolehkan tetapi sangat dianjurkan untuk memilih yang nasi merah. Merangkum dari berbagai sumber, kalori paling rendah itu nasi merah dan kalori tertinggi adalah roti putih.

Dengan begitu, makanan rendah kalori penting untuk Anda yang sedang menjalani atau menjaga berat badan dengan rendah kalori atau defisit kalori. (klw)

Sebagai catatan, alangkah baiknya konsultasikan kembali dengan dokter anda. Jenis makan mana lebih cocok, informasi ini sebagai referensi anda sahur ramadhan. terima kasih.

waallahualam 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral