- dok.NU
Mustajab! Baca Doa yang Dianjurkan Mbah Moen Ini, Terutama saat Hujan Deras Insyaallah Cegah Terjadinya Musibah ...
Kemudian, Mbah Moen mengatakan adanya sunnah dari Nabi Muhammad SAW, berupa bacaan doa.
Beliau langsung bergegas ke tempat sujud jika ada suara cetaran petir dan angin kencang saat hujan deras seperti yang terjadi belakangan ini di Jakarta.
Berupa petir dan angin kencang diiringi hujan deras membuat Nabi Muhammad SAW takut bahwa Allah SWT sedang marah.
Hal inilah menyebabkan beliau lari ke tempat sujud meminta perlindungan kepada-Nya.
Dalam salah satu hadits riwayat dari Imam Syafi'i menerangkan saat hujan turun ke bumi dianjurkan doa, Rasulullah SAW bersabda:
"Carilah oleh kalian doa yang dikabulkan: di saat kedua pasukan bertemu (di jalan Allah), ketika salat diiqamahkan, dan ketika hujan turun."
Dengan begitu, Mbah Moen merasa heran mengapa para jemaahnya menghindari air hujan. Padahal itu merupakan rezeki dan keberkahan dari Allah SWT.
"Nanti kalau (jemaah) habis ya saya masuk rumah," katanya.
Sehingga dianjurkan kepada jemaahnya segera mengamalkan doa yang bacaannya berasal dari hadits riwayat Imam Bukhari.
"Allahumma hawalayna wa la ‘alayna," ucap dia.
Doa saat Hujan atau cuaca lainnya,
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allaahumma shayyiban naafi'an.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat." (HR. Bukhari).
Kemudian, ada surat lain bisa dibaca bagi umat muslim dianjurkan Mbah Moen, yakni:
Surat Al Lahab
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ, مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ, سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ, وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ, فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ ࣖ
Bacaan Latin: Tabbat yadaa abii lahabiw wa tabb(a). Maa agnaa 'anhu maaluhuu wa maa kasab. Sayaslaa naaran zaata lahab. Wamra'atuh(uu), hammaalatal-hatab. Fii jiidihaa hablum mim masad.