- dok.ilustrasi freepik
Mulai Sekarang Shalat Dhuha pakai Surat yang Dianjurkan Ustaz Adi Hidayat, Mudah Dibaca
Jakarta, tvOnenews.com- Shalat dhuha jadi salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan para ahli agama. Salah satunya, Pendakwah Indonesia, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bisa melancarkan rezeki.
Mengingat shalat ini memiliki keistimewaan tersendiri.
Bukan hanya bisa mendapatkan pahala setara ibadah umrah dan haji. Ustaz Adi Hidayat pun menganjurkan untuk shalat dhuha.
- dok.ilustrasi freepik
Dalam ceramahnya, kata Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan shalat dhuha bisa disesuaikan dengan kemampuan. Mulai dari jumlah rakaat, waktunya hingga surat-surat yang dibaca.
Sebab waktu shalat dhuha begitu panjang, mulai dari waktu matahari terbit hingga menjelang menjelang shalat dzuhur.
"Waktu shalat dhuha itu dimulai dari waktu surup, ketika matahari melakukan perjalanan bergerak dari terbit sampai di posisi tempat terbitnya, dan sampai bergeser kembali sekiranya bayangan itu satu tombak," katanya, dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (30/1/2025).
Lebih lanjut, UAH menganjurkan diamalkan setiap hari karena waktunya panjang. Sebab shalat dhuha memang punya keistimewaan mampu melancarkan rezeki.
"Baca surat-surat yang dihafal, saya sarankan membaca ayat-ayat atau surat, sesuai konteks dan kebutuhan. Anda bisa cari surat-surat Al Quran yang menjamin kelancaran dari Allah untuk memberikan rezeki kepada kita," jelasnya.
Berikut ini surat melancarkan rezeki, antara lain:
-QS. ke 51 (QS. Az-Zariyat Ayat 22), yaitu ayat tentang rezeki.
- QS. Al-Baqarah ayat 29 tentang cara Allah turunkan rezeki ke bumi.
- QS. Al-Baqarah ayat 168 dan ayat 172 tentang mempercepat datangnya rezeki dengan iman.
- QS. Al-A'raf Ayat 96, Allah buka rezeki di langit dan bumi.
Sehubungan dengan ini, Ustaz Adi Hidayat selain dapatkan pahala setara ibadah haji dan umrah. Ia anjurkan shalat dhuha di awal sekitar pukul 05.30 WIB sampai 06.50 an WIB.
"Diwaktu ini pahala senilai haji dan umrah, tetapi belum tentu dia dapat kemuliaan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," jelas UAH.
Kemudian, jam shalat dhuha ada pertengahan saat waktu matahari semakin naik sekitar pukul 07.30 WIB ke atas bisa melancarkan rezeki sampai permasalahan utang.
Sementara waktu diakhir shalat dhuha sekitar pukul 10.30 WIB sampai jam muadzin mengumandangkan adzan dzuhur.
"Kerjakan dua dua, kerjakan sampai 8, atau mau empat-empat juga bisa," katanya.
"Kalau shalat untuk di waktu tengah (pertengahan), pahalanya mampu menghindari segala musibah, musibah banyak hal termasuk utang, ataupun rezeki jadi lancar," terang UAH.(klw)
Waallahualam