- Ilustrasi/Freepik
Surat yang Dibaca Saat Shalat Hajat, Habib Novel Alaydrus Sarankan Bacalah Ini
Wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum.
Artinya: Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
Wa lā antum ‘ābidūna mā a‘bud(u).
Artinya: Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ
Lakum dīnukum wa liya dīn(i).
Artinya: Untukmu agamamu dan untukku agamaku.”
Lalu baca surat apa di rakaat kedua shalat hajat?
“Rakaat kedua, Al Fatihah dan Al Ikhlas,” ujar Habib Novel.
Berikut bacaan lengkapnya.
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Qul huwallāhu aḥad(un).
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
Allāhuṣ-ṣamad(u).
Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
Lam yalid wa lam yūlad.
Artinya: Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ
Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad(un).
Artinya: Serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”
Itulah surat-surat yang disarankan Habib Novel untuk dibaca saat shalat hajat.
Wallahu’alam bishawab
(put)