- Istockphoto
Khutbah Jumat 24 Januari 2025: Peristiwa Isra Miraj, Perjalanan Nabi hingga Perintah Shalat Lima Waktu
Nabi Muhammad SAW pertama kali melihat Malaikat Jibril saat mendapat wahyu saat turun dari Gua Hira sebagaimana dijelaskan dalam Surat An Najm Ayat 5-10, Allah SWT berfirman:
عَلَّمَهٗ شَدِيْدُ الْقُوٰىۙ, ذُوْ مِرَّةٍۗ فَاسْتَوٰىۙ, وَهُوَ بِالْاُفُقِ الْاَعْلٰىۗ, ثُمَّ دَنَا فَتَدَلّٰىۙ, فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ اَوْ اَدْنٰىۚ, فَاَوْحٰىٓ اِلٰى عَبْدِهٖ مَآ اَوْحٰىۗ
Artinya: "Yang diajarkan kepadanya oleh (malaikat) yang sangat kuat (Jibril), lagi mempunyai keteguhan. Lalu, ia (Jibril) menampakkan diri dengan rupa yang asli, ketika dia berada di ufuk yang tinggi. Dia kemudian mendekat (kepada Nabi Muhammad), lalu bertambah dekat, sehingga jaraknya (sekitar) dua busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu, dia (Jibril) menyampaikan wahyu kepada hamba-Nya (Nabi Muhammad) apa yang Dia wahyukan." (QS. An Najm, 53:5-10)
Kesaksian Nabi Muhammad SAW melihat Jibril kedua kali saat terjadi di malam Isra Mi'raj tepatnya ketika tiba di Sidratul Muntaha diabadikan dalam Surat An Najm Ayat 13-14, Allah SWT berfirman:
وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ, عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى
Artinya: "Sungguh, dia (Nabi Muhammad) benar-benar telah melihatnya (dalam rupa yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu ketika) di Sidratulmuntaha. (QS. An Najm, 53:13-14)
Jemaah Jumat yang dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT
Kisah Isra dan Mi'raj telah menjadi penjelasan dalam hadis riwayat dari Anas bin Malik dari Malik bin Sha'sha'ah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Ketika aku sedang berada di dekat Ka’bah, antara terjaga dan tidur, beliau menyebutkan, yaitu seorang lelaki di antara dua lelaki, tiba-tiba aku didatangkan sebuah baskom dari emas yang penuh dengan hikmah dan iman. Lalu dadaku dibelah dari leher hingga ke bawah perut. Kemudian perutku dibersihkan dengan air zamzam, lalu diisi dengan hikmah dan iman."