- Kolase tvOnenews.com
Kelupaan 1 Rakaat saat Shalat tapi Tak Sujud Sahwi, Sah atau Tidak? Ternyata Ustaz Abdul Somad Bilang Hukumnya...
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa sujud sahwi tidak diwajibkan walaupun dilakukan dengan maksud untuk menambal atau menyempurnakan dari kekurangan dan kelebihan rakaat shalat.
Sebab, lupa jumlah rakaat memang hal yang wajar dan kerap dilakukan secara tidak sengaja.
“Karena sujud sahwi itu hukumnya sunnah,” ujarnya.
Pasalnya, manusia tempatnya berbuat salah dan sering terganggu oleh banyak godaan, sehingga bisa saja lupa jumlah rakaat saat shalat.
Dalam Hadits riwayat Bukhari dan Muslim menerangkan saran mengerjakan sujud sahwi yang disebabkan adanya godaan setan, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا نُودِىَ بِالأَذَانِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ الأَذَانَ فَإِذَا قُضِىَ الأَذَانُ أَقْبَلَ فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِىَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ يَخْطُرُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا. لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ إِنْ يَدْرِى كَمْ صَلَّى فَإِذَا لَمْ يَدْرِ أَحَدُكُمْ كَمْ صَلَّى فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ
Artinya: "Apabila azan dikumandangkan, maka setan berpaling sambil kentut hingga dia tidak mendengar azan tersebut. Apabila azan selesai dikumandangkan, maka ia pun kembali. Apabila dikumandangkan ikamah, setan pun berpaling lagi. Apabila ikamah selesai dikumandangkan, setan pun kembali. Ia akan melintas di antara seseorang dan nafsunya. Dia berkata, ‘Ingatlah demikian, ingatlah demikian!’ untuk sesuatu yang sebelumnya dia tidak mengingatnya, hingga laki-laki tersebut senantiasa tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat. Apabila salah seorang dari kalian tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, hendaklah dia bersujud dua kali dalam keadaan duduk." (HR. Bukhari & Muslim)