- dok.kolase tvOnenews.com/YouTube
Tips Hidup Bahagia sesuai Ajaran Islam, Kata Gus Baha Kuncinya dengan Selalu Merasa ....
Jakarta, tvOnenews.com- Hidup Bahagia jadi salah satu harapan setiap orang. Dalam perspektif Islam disampaikan Gus Baha ada cara mudahnya.
Dalam satu ceramahnya yang sudah banyak disiarkan ulang diSosmed dan YouTube, Gus Baha menyampaikan konsep bahagia itu sederhana.
- ANTARA
Menurutnya merasa bahagia tidak harus menjadi pejabat negara yang memiliki kendaraan bagus, ataupun bergelimang harta.
Di mana setiap manusia bisa menciptakan kebahagiannya sendiri, bisa disesuaikan kondisi masing-masing tanpa harus mengganggu orang lain.
"Selama ini kita sering salah membuat definisi bahagia. bahagia itu ketika jadi rektor, jadi menteri, jadi dosen, sehingga orang itu tidak sempat bahagia dengan kesehariannya. Padahal bahagia tidak harus begitu," ucap Gus Baha,di kutip dari kanal Youtube Gus Baha, Rabu (22/1).
"Kunci bahagia dipenuhi rasa syukur. selalu merasa cukup dari segala sesuatu, bukan merasa cukup setelah memiliki sesuatunya," jelasnya.
Dengan itu, kebahagiaan diri yang ciptakan sendiri. Harta,ilmu, kesehatan, dan lainnya tidak bisa diabaikan sebagai parameter kebahagiaan katanya.
Menurutnya itu bukan satu-satunya, tetapi rasa syukurlah yang akan membuat kita selalu bahagia.
Di sisi lain, bentuk rasa syukur juga dapat diimplementasikan dalam melakukan amalan baik, berupa dzikir, doa, shalat,puasa dan sebagainya.
Tentunya bisa mendapatkan pahala, juga semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Juga tak lupa berbagai sesama manusia dengan sedekah.
Sebagaimana mengucap istighfar sebagai amalan dzikir ini untuk meningkatkan ketakwaan pada Allah SWT.
Keistimewaannya bukan saja di dunia, tapi juga akhirat dirasakan. Juga disampaikan disebutkan di dalam Al Quran, Surat Al-Anfal ayat 33.
وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya: Dan Allah swt, tidak akan mengazab mereka selagi mereka memohon ampunan-Nya.
"Kita kalau nggak wiridan itu nggak ada efek samping, tapi kalau kamu nggak punya uang kan terus lemas karena ngerti itu terus uang itu penting, wiridan nggak penting," katanya, dikutip dari satu video di kanal YouTube @Pengaosangusbaha.
"Nah, dari kesimpulan itu sebenarnya kita menjadi bodoh karena ketika Anda meninggal ternyata uang ini nggak penting, wiridan ini penting, tapi tahu kita terlambat setelah kita meninggal," pesan Gus Baha.(klw).
Waallahualam