news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mau Shalat Cuma Bisa Baca Qulhu, Apakah Diperbolehkan dan Sah Shalatnya? Ustaz Adi Hidayat Sebut Hukumnya .....
Sumber :
  • dok.ilustrasi freepik

Mau Shalat Cuma Bisa Baca Qulhu, Apakah Diperbolehkan dan Sah Shalatnya? Ustaz Adi Hidayat Sebut Hukumnya ....

Surat Qulhu atau Al Ikhlas sering dibaca umat muslim saat menunaikan shalat. Di mana suratnya bisa ditambahkan dengan lainnya. Ustaz Adi Hidayat sebut hukumnya
Senin, 20 Januari 2025 - 06:30 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com- Kemampuan untuk menghafal dan mengingat ayat ataupun surat bisa berbeda setiap orangnya. Apakah diperbolehkan dan sah shalatnya? simak jawaban Ustaz Adi Hidayat di bawah ini.

Surat Qulhu atau Al Ikhlas sering dibaca umat muslim saat menunaikan shalat. Di mana suratnya bisa ditambahkan dengan lainnya.

Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official

 

 

Sehingga bacaan yang dipakai saat shalat bisa disesuaikan kemampuan masing-masing. Bisa surat pendek atau panjang lainnya.

Mengingat kemampuan seseorang dalam menghafal beragam, tidak menutup kemungkinan juga ada yang shalat suka lupa ataupun baru hafal satu surat yaitu Qulhu.

Surat Al Ikhlas salah satu bacaan termudah yang mungkin dihafal ataupun diingat kebanyakan orang. Sebab tergolong surat pendek. 

Hal ini juga disoroti Ustaz Adi Hidayat (UAH) ia sering melihat atau mendengar seseorang lupa. Bisa mengulang surat yang sama di rakaat pertama dan ke rakaat selanjutnya. 

Mengutip dari ceramahnya tayang dalam YouTube Adi Hidayat Official pada Senin (20/1). Disampailan olehnya kalau itu diperbolehkan. 

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan pengulangan baca surat Qulhu atau Al Ikhlas disetiap rakaatnya dianggap tidak masalah. 

"Itu Boleh kok, boleh," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Rakaat pertama Al Ikhlas (Qulhu), rakaat kedua Al Ikhlas, boleh kok," jelasnya.

Lebih lanjut, Ustaz yang akrab disapa UAH ini menceritakan bacaan shalat dengan surat Al Ikhlas sudah ada dizaman Nabi Muhammad SAW. 

Kala itu, ada seorang sahabat, ketika menjadi imam shalat selalu membaca Al Ikhlas. Ia tidak pernah mengganti bacaan suratnya sehingga membuat sahabat lain yang menjadi makmum mengadukan hal ini kepada Rasulullah SAW. 

"Sanadnya dari mana, ada seorang sahabat imam ngimamin, sahabat lain jadi makmum, bacanya Al Ikhlas terus," ungkap UAH.

"Maka diadukan oleh makmum-makmum tadi kepada Nabi, Ya Rasulullah si fulan kalau ngimamin Al Ikhlas terus, Al Ikhlas terus, saya bosan dengarnya," ucap Ustaz Adi.

Dengan aduan tersebut, orang yang imami pun dipanggil oleh Nabi Muhammad SAW.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral