dr Zaidul Akbar bagikan empat bahan sebagai resep hilangkan bau mulut tak sedap saat puasa Ramadhan.
Sumber :
  • Kolase iStockPhoto & Tangkapan layar YouTube dr Zaidul Akbar Official

Bau Mulut Tak Sedap saat Puasa Ramadhan Seketika Hilang, Kata dr Zaidul Akbar Resepnya Cukup Pakai 4 Bahan ini

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:45 WIB

tvOnenews.com - Praktisi kesehatan dr Zaidul Akbar membagikan resep empat bahan yang dapat menghilangkan bau mulut saat puasa Ramadhan.

dr Zaidul Akbar mengatakan bau mulut sebenarnya mengandung ibadah ketika menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

Namun demikian, kata dr Zaidul Akbar, bau mulut bisa mengganggu ketenangan saat melaksanakan puasa Ramadhan.

dr Zaidul Akbar membagikan resep menghilangkan bau mulut dari puasa Ramadhan paling ampuh dengan menggunakan beberapa bahan ini.

"Dengan menggunakan beberapa jenis minuman atau beberapa jenis bahan," ungkap dr Zaidul Akbar dalam kontennya dilansir dari kanal YouTube YSR Store, Jumat (17/1/2025).

Bau mulut saat menjalankan puasa Ramadhan merupakan hal yang lumrah dan sering terjadi dialami oleh umat Muslim.

Persoalan bau mulut akan menemani segala aktivitas tengah berpuasa Ramadhan karena kita selalu terkoneksi dan berhubungan terhadap orang lain.

Bau mulut ini menjadi titik krusial dalam pelaksanaan puasa yang harus diperhatikan orang mukmin.

Merujuk dalam buku Bekal Ramadhan oleh Ahmad Zarkasih, menerangkan bau mulut menimbulkan rasa tidak sedap. Meskipun memiliki keutamaan besar dipandang oleh Allah SWT.

Sebab, bau mulut orang puasa layaknya tengah menggunakan parfum yang aromanya sangat disukai banyak orang.

Salah satu hadis riwayat menerangkan keharuman bau mulut seperti minyak, Rasulullah SAW bersabda:

"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Muslim)

Dalam hadis riwayat Imam Bukhari juga menjelaskan persoalan bau mulut orang berpuasa, seperti ini bunyinya:

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوْفُ فَمِّ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ

Artinya: "Demi Zat yang berkuasa atas nyawaku, sungguh bau mulut orang puasa itu lebih wangi menurut Allah daripada bau misik (kasturi)."

Namun begitu, bau mulut orang berpuasa saat Ramadhan memunculkan spekulasi yang sangat keliru.

Kebanyakan orang mukmin beranggapan bau mulut melampaui wangi bau minyak misik, seperti dijelaskan dalam hadis riwayat tersebut.

Perspektif ini menyebabkan mereka enggan menghilangkan dan membiarkan bau menempel di mulutnya.

Meski demikian, bau mulut tidak boleh dibiarkan berlarut-larut menemani ibadah puasa, karena bisa mengganggu orang lain.

Praktisi pengobatan sunnah Indonesia itu membagikan tipsnya melalui resep cara ampuh menghilangkan bau mulut secara cepat.

dr Zaidul Akbar tidak menginginkan aroma nafas yang tidak segar menjadikan orang mukmin nyaman saat berpuasa.

Bahwasanya bau mulut ini bisa berasal akibat mengonsumsi makanan dan minuman kurang sehat saat sahur dan buka puasa.

"Bisa kita dapatkan dengan sangat mudah untuk mencegah bau mulut tadi," pesannya.

Lantas, bagaimana cara menghilangkan bau mulut orang puasa di Ramadhan? dr Zaidul Akbar membagikan ada beberapa bahan utamanya.

dr Zaidul Akbar merincikan bahan utamanya, terdiri dari air rendaman mint, air rendaman adas manis, dan air rendaman kismis atau kurma.

"Kismis punya sifat anti bakteri dan kismis juga merupakan sumber serat, daun mint itu punya sifat menyegarkan," terang dia.

Penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah itu menegaskan waktu terbaik mengonsumsi bahan ini terletak pada momentum sahur dan buka puasa.

"Sehingga ketiga minuman ini bisa kita manfaatkan di keseharian kita selama bulan Ramadhan, untuk kita konsumsi baik saat berbuka atau saat sahur," jelasnya.

"Tapi mungkin saya lebih menyarankan untuk dikonsumsi saat kita sahur ya," lanjutnya menambahkan.

Sang dokter membagikan cara pengolahan sebenarnya sangat mudah, bisa mengikuti langkah agar sejumlah bahan itu direndam dahulu.

Proses perendaman di dalam air bisa menggunakan salah satu bahan atau langsung dicampur semua.

Ia menyarankan perendaman bahan ini dilakukan sebelum tidur setelah melaksanakan ibadah shalat tarawih di malam hari.

Saat waktu sahur, kata dr Zaidul Akbar, bahan rendaman tersebut bisa langsung ditenggak agar menciptakan rasa yang segar.

Ia menambahkan bahwa bahan sedikit madu dicampur dengan air rendaman itu juga sangat boleh.

Zaidul Akbar menyatakan air rendaman itu juga sangat dahsyat untuk bahan kumur-kumur untuk mencegah bau mulut menghadapi puasa sampai waktu Maghrib tiba.

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:52
10:14
01:07
04:54
01:50
07:48
Viral