- Ilustrasi/Freepik
Ternyata Ini Penyebab Sulit Istiqomah, Ustaz Khalid Basalamah Itu Karena…
tvOnenews.com - Ustaz Khalid Basalamah jelaskan penyebab seorang Muslim sering telat shalat atau tidak istiqomah dalam ibadah.
Setiap Muslim tentu pada dasarnya ingin menjadi hamba Allah yang taat dan rajin ibadah, karena balasan dari takwa kepadaNya adalah surga.
Namun nyatanya menjadi orang yang istiqomah dalam ibadah adalah satu hal yang sulit. Meski sudah hijrah sekalipun.
Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan penyebab dari orang yang telat shalat meski sudah hijrah.
“Hijrah jangan setengah-setengah,” ujar Ustaz Khalid Basalamah dalam video yang diunggah di Instagram resminya.
Jika ingin hijrah, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan untuk benar-benar 100 persen. Hal ini karena akan berdampak ke kehidupan.
“Hijrah sekalian 100 persen, jadi orang baik aja. Jangan cicil-cicil,” pesan Ustaz Khalid Basalamah.
Hal ini karena menurut Ustaz Khalid Basalamah jika masih dicicil maka artinya pintu dosa masih dikasih kesempatan untuk terbuka.
“Jika cicil-cicil, masih buka pintu doa artinya kita masih berikan peluang pelaku setan masuk,” tandasnya.
Kemudian Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan, hijrah bukan sekedar perubahan penampilan atau kebiasaan.
“Tetapi sebuah perjalanan menuju ketaatan yang menyeluruh kepada Allah SWT,” ujarnya dalam keterangan di video yang diunggah tersebut.
Hal ini karena menurut Ustaz Khalid Basalamah, ketaatan kepada Allah SWT tidak bisa dipisah-pisahkan.
“Saat kita memutuskan berhijrah, jadikan itu langkah menyeluruh untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal shalih, dan meninggalkan semua yang dilarang oleh-Nya,” nasihat Ustaz Khalid.
Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam (kedamaian) secara menyeluruh dan janganlah ikuti langkah-langkah setan! Sesungguhnya ia musuh yang nyata bagimu.” (QS Al-Baqarah [2]:208)