news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Jangan Asal-asalan, Ternyata Kata Buya Yahya Begini Cara Niat Qadha Puasa.
Sumber :
  • Ilustrasi/Freepik

Jangan Asal-asalan, Ternyata Kata Buya Yahya Begini Cara Niat Qadha Puasa

Setiap Muslim yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan harus qadha puasa di bulan lainnya. Hal ini karena puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya. Berikut cara niat qadha puasa yang dijelaskan oleh Buya Yahya.
Rabu, 8 Januari 2025 - 17:26 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Setiap Muslim yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan harus qadha puasa di bulan lainnya. Hal ini karena puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya.

Lalu bagaimana cara qadha puasa yang benar? Bagaimanakah niat qadha puasa yang sesuai ajaran sunnah? Berikut penjelasan dari Buya Yahya.

Dalam salah satu kajiannya, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari salah satu jemaah soal niat qadha puasa.

“Mengqadha puasa Ramadhan Yang tertinggal beberapa kali saya niat pakai bahasa Indonesia yang saya ambil dari terjemahan dari niat bahasa Arab,” tanya jemaah itu.

“Jadi saya niatnya cuma gini, saya berniat mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala,” sambungnya.

Namun ia kemudian membaca satu artikel tentang fiqih puasa  yang menjelaskan bahwa niat puasa wajib seperti Ramadhan wajib menyebutkan keperluannya dalam niat.

“Lalu apakah puasa saya sah?” tanya jemaah itu.

Lalu bagaimanakah dalam hukum fiqih? Bagaimana niat qadha puasa yang benar?

Tentu mengenai hal ini penting, mengingat puasa Ramadhan wajib dan harus qadha jika memang terpaksa tidak puasa karena ada udzur.

Mendengar pertanyaan itu, Buya Yahya dengan tegas mengatakan bahwa jika niat puasa qadha dilakukan seperti jemaah yang bertanya itu maka hukumnya sah.

“Puasa Anda sah, qadha Anda sah,” tegas Buya Yahya, dikutip tvOnenews.com pada Rabu (8/1/2025) dari ceramahnya di YouTube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya kemudian menjelaskan bahwa niat itu di dalam hati bukan diucapkan.

“Niat dalam hati bukan diucapkan dalam lidah Anda,” tandas Buya Yahya.

Hal ini karena menurut Buya Yahya, orang yang mengqadha puasa pasti tahu dan yakin bahwa puasa Ramadhan wajib.

“Waktu Anda menyebut puasa Ramadhan pasti dalam hati Anda tahu itu wajib makanya Anda qadha,” jelasnya.

“Jadi niat itu dalam hati mengucapkan sunnah. Biarpun diucapkan tidak sempurna tapi dalam keyakinan Anda sempurna sudah sah,” sambungnya.

Buya Yahya kemudian memberi contoh yang sah lain misalnya, seorang Muslim niatnya puasa Senin Kamis tapi dalam hati qadha Ramadhan.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral