- Istimewa
Kisah Humor Gus Dur Ceritakan saat Naik Pesawat Pertama Kali, Lihat Orang Madura Sewot Rebut Kursi Penumpang Lain
Pemuda Madura itu tetap mengotot dan enggan berpindah tempat duduk. Hal ini membuat semua pramugari ikut turun tangan.
Para pramugari sayangnya gagal dan tidak bisa membujuknya. Seketika ada seorang penumpang lain menghampiri tempat duduk tersebut.
Penumpang bernama Mattali membantu dan meyakini pramugari untuk membujuk pemuda Madura tersebut.
"Tenang saja mbak, biar saya yang tangani," ucap Mattali kepada pramugari.
Mattali yang merupakan orang asli Madura langsung merayu sambil membisikkan ke daun telinga Saridin. Lantas, seperti apa hasilnya?
Pramugari merasa terkejut dan penasaran memberikan pertanyaan kepada penumpang tersebut yang berhasil merayu Saridin berpindah ke kursi belakang.
"Bapak membisikkan apa sih ke dia (Saridin)," tanya pramugari kepada Mattali.
"Saya tanya, bapak mau kemana? Dia jawab mau ke Jakarta," ngaku Mattali.
"Saya cuma bilang, 'Sampean kalau mau ke Jakarta harus duduk di belakang, yang duduk di depan tujuannya ke Padang," tandasnya.
Dalam kisah Gus Dur menceritakan peristiwa kegaduhan berada di dalam pesawat melibatkan penumpang asal Madura bisa mendapatkan kesimpulan kebutuhan jarak ilmu pengetahuan bagian penting menjalani kehidupan.
(hap)