- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Menag Nasaruddin Umar Terangkan Perempuan Muslim Tak Wajib Khitan, Sebut Kesehatannya Berbeda dari Laki-laki
Ia menyampaikan khitan bagi perempuan berdampak pada kesehatannya saat mengisi seminar bertajuk "Memperkuat Otoritas Negara dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak: Pencegahan Pemotongan & Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP)/Sunat Perempuan dan Perkawinan Anak".
Nasaruddin mengkhawatirkan kesehatan bagi perempuan yang khitan akan berdampak fatal dan diharapkan tidak terulang lagi di Indonesia.
Ia menyampaikan kesehatan yang terganggu bisa mengacu pada mental perempuan yang semakin menurun dan lemah.
Sebaliknya, ia menyebutkan ada dampak baik bagi laki-laki yang dikhitan karena telah dianjurkan dalam syariat Islam dan hukumnya bersifat wajib.
Ia menuturkan secara biologis bahwa perempuan yang dikhitan akan menurunkan hasrat seksualnya.
"Khitan perempuan ini sangat tidak manusiawi, padahal perempuan juga berhak menikmati kenikmatan biologis, tidak ada beda antara laki-laki dengan perempuan. Perempuan berhak mendapatkan kepuasan," tegas dia.
Ia tidak lupa memberikan apresiasi terhadap Ibu Nuriyah Sinta Nurwahid saat di Yayasan Puan Amal Hayati menyampaikan inisiasinya terus melakukan edukasi tentang bahaya khitan terhadap kesehatan perempuan.