- Kolase tvOnenews.com
Mantan Pramugari ini Membuat Orang Tak Kuasa Menahan Tangis, Ustaz Adi Hidayat Sampai Iri, Kok Bisa? Ini Kisah Taubatnya…
Ketika ditengah kajian, terdengar suara tangisan dari barisan jamaah. Ternyata tangisan tersebut dari seorang jamaah tadi.
UAH menanyakan apa yang membuatnya kembali menangis, ternyata tangisan pecah karena mendapat kabar bahwa mantan pramugari yang baru mengikuti kajian tersebut telah meninggal dunia.
Saat itu merupakan malam jumat, waktu yang istimewa bila seseorang meninggal dunia.
“Dan malamnya malam Jumat, MasyaAllah,” katanya.
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Ustaz Adi Hidayat pun mendatangi rumah duka dari mantan pramugari itu untuk takziah. Dirinya pun melihat kekuasaan Allah SWT untuk membantu mantan pramugari tersebut bertaubat sebelum meninggal dunia.
“Kami datang ke rumahnya untuk bertakziah, Antum tahu apa yang terjadi, baru ikut ta’lim pertama kali, diberi sakit oleh Allah SWT. Saking sayangnya Allah kepada perempuan ini,” tutur Ustaz Adi Hidayat.
“Di penghujung masa hidupnya dia mau berubah, kemudian dia mau ikut ta’lim, dia kenakan hijabnya dengan baik, dikasih sakit oleh Allah,” lanjutnya.
Menurutnya, sakit yang Allah SWT berikan kepada mantan pramugari tersebut merupakan sebuah anugerah yang indah menjelang kematian.
Bila semua orang mengira sakit yang tidak dapat disembuhkan merupakan sebuah musibah, sesungguhnya hal itu sebuah kenikmatan.
“Kalau dalam bahasa manusia nggak sembuh, bukan, dalam bahasa yang lain diisolasi supaya tidak tercampur lagi dengan manusia pada umumnya,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Karena dosanya sudah terampuni, ditutup oleh Allah supaya lisannya tidak berkata maksiat lagi, supaya matanya tidak melihat yang haram lagi,” terusnya.
Maka Allah SWT telah menjaga mantan pramugari tersebut sehingga meninggal dalam keadaan mulia.
Melihat wafatnya mantan pramugari tersebut membuat Ustaz Adi Hidayat iri.
“Saya iri dengan perempuan ini, iri saya, saya masih hidup sampai sekarang, masih terbuka kesempatan berbuat maksiat,” ucap UAH.
“Perempuan ini mungkin dipandang sebelah mata oleh orang lain tapi hidupnya dekat dibandingkan dengan Allah, kita tidak tahu siapa yang mati dalam keadaan husnul khatimah atau suul khatimah,” tandasnya. (adk/kmr)