Walau Sederhana Suami Diguyur Pahala Besar, Jangan Lupakan Amalan ini kepada Istri Kata Ustaz Adi Hidayat

tvOnenews.com - Pendakwah Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan amalan khusus suami kepada istri yang telah menjadi kewajibannya.

Perihal amalan ini, Ustaz Adi Hidayat menekankan suami tidak boleh meninggalkannya dan tetap menerapkan kepada istri.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan amalan ini diperuntukkan kepada istri agar seorang suami memperoleh pahala besar dari Allah SWT.

UAH menambahkan amalan khusus untuk suami kepada istri ini sangat sederhana guna meraih pahala besar secara cuma-cuma.

"Amalan ini cukup mudah bahkan sering kita lakukan setiap hari," ungkap UAH dilansir dari kanal YouTube Fiqih Daily, Minggu (22/12/2024).

Dalam agama Islam, seorang suami telah sah memenuhi kewajibannya sebagai kepala rumah tangga agar senantiasa memuliakan istrinya.

Kewajiban suami kepada istrinya mengingatkan bahwa agama Islam memuliakan para wanita khususnya perempuan Muslim.

Suami bisa menunjukkan akhlak terbaiknya dan guna mempertebal keimanan hingga ketakwaan kepada Allah SWT apabila memuliakan istrinya.

Beberapa kemuliaan suami kepada istrinya bisa melalui nafkah, senantiasa melindungi istri, memenuhi tanggung jawab, memberikan pemahaman ilmu agama, dan menanamkan sikap cemburunya.

Bagi seorang suami selalu berakhlak baik kepada istri menandakan adanya keharmonisan dalam rumah tangga dan kisah keluarga kecilnya.

Dalam kitabnya, Imam Al Ghazali menerangkan berbagai amalan bagi suami saat berbakti dan membahagiakan istri, seperti ini bunyinya:

آداب الرجل مع زوجته: حسن العشرة، ولطافة الكلمة، وإظهار المودة، والبسط في الخلوة، والتغافل عن الزلة وإقالة العثرة، وصيانة عرضها، وقلة مجادلتها، وبذل المؤونة بلا بخل لها، وإكرام أهلها، ودوام الوعد الجميل، وشدة الغيرة عليها

Artinya: "Adab suami terhadap Istri, yakni: berinteraksi dengan baik, bertutur kata yang lembut, menunjukkan cinta kasih, bersikap lapang ketika sendiri, tidak terlalu sering mempersoalkan kesalahan, memaafkan jika istri berbuat salah, menjaga harta istri, tidak banyak mendebat, mengeluarkan biaya untuk kebutuhan istri secara tidak bakhil, memuliakan keluarga istri, senantiasa memberi janji yang baik, dan selalu bersemangat terhadap istri."

Lantas, seperti apa amalan mengundang pahala besar versi UAH?