Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar saat di acara MTQ Imam Masjid dan Pelajar se-Jabodetabek 2024.
Sumber :
  • Yayasan Waqaf Al Muhajirien

Tercatat Sekitar 850.000 Bangunan, Menag Harap MTQ Imam Masjid Bisa Ciptakan Imam yang Tak Kalah Saing

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengharapkan agar imam masjid yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi diciptakan oleh Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Imam Masjid.

Selain MTQ Imam Masjid, Nasaruddin Umar menambahkan imam masjid yang menjunjung tinggi nilai ilmu pengetahuan juga dilahirkan oleh Pelajar se-Jabodetabek pada 2024.

Bahwasanya Menag RI itu menyebutkan saat ini imam masjid yang berkualitas bisa diciptakan karena Indonesia memiliki sekitar 850.000 masjid.

"Belum termasuk mushalla dan itu membutuhkan imam masjid. Melalui wadah MTQ Imam Masjid dan Pelajar ini diharapkan dapat melahirkan imam-imam masjid berkualitas pada masa yang akan datang," ungkap Nasaruddin Umar dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (22/12/2024).

Perihal MTQ, Nasaruddin Umar menuturkan konteks pelaksanaannya sangat bermanfaat sebagaimana cara upaya untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Bahkan menekankan arti menanamkan cinta untuk mengamalkan Al Quran.

"Tidak ada negara seperti Indonesia yang menyelenggarakan MTQ itu menjadi pesta rakyat. Mulai dari tingkat-tingkat desa hingga nasional dan kemudian internasional," jelas dia.

"Ini dilakukan secara sistematis dan rutin. Tidak hanya satu jenis MTQ saja, tetapi ada sekitar 25 kegiatan MTQ mulai dari narapidana, perguruan tinggi, buruh, hingga dharmawanita," sambungnya.

Kegiatan MTQ ini menunjukkan sebagai cara menjaga hubungan yang harmonis dan kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah. Apalalagi, pelaksanaannya juga melibatkan masyrakat untuk menjaga nilai Al Quran dan memperkaya pendidikan berbasis Islami.

Sementara, Ketua Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai Syafiuddin turut menyampaikan pendapatnya bahwa komitmen yayasannya menggencarkan pendidikan berbasis nilai Islam sejak berdiri pada 1985.

Pendidikan nilai Islami ini menjadi komitmen yang dilakukan yayasannya terkhusus untuk para imam masjid agar memiliki wawasan global.

"MTQ ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga upaya edukasi untuk membumikan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran beragama yang humanis dan terbuka, serta menjadi wahana dakwah untuk menyempurnakan akhlak," ujar Syafiuddin.

Berdasarkan pantauan data, sebanyak 304 peserta mengikuti pelaksanaan MTQ Imam Masjid dan Pelajar se-Jabodetabek yang telah dilaksanakan sejak 20 Desember-22 Desember 2024.

Kegiatan ini menunjukkan tujuan menciptakan kolaborasi antara Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), Kementerian Agama (Kemenag), Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai hingga Nasaruddin Umar Office (NUO).

(ant/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral