Suka Pajang Foto Ulama atau Tokoh Agama di Rumah, Boleh Gak Sih? Habib Novel Alaydrus Ingatkan Jangan Keliru kalau...

tvOnenews.com - Pendakwah ternama Habib Novel Alaydrus merespons pandangan liar soal larangan memajang foto ulama di dalam rumah.

Perihal pajang foto ulama atau tokoh agama, Habib Novel Alaydrus telah mendengar dari berbagai kalangan yang menyebutkan bahwa hal ini dilarang oleh agama Islam.

Habib Novel Alaydrus juga mendengar asumsi foto ulama atau tokoh agama terpampang di dinding rumah penyebab malaikat pemberi rahmat dan rezeki dianggap sulit masuk ke tempat tinggalnya.

Soal malaikat pemberi rahmat enggan masuk rumah, Habib Novel Alaydrus mengingatkan orang mukmin agar tidak keliru menyatakan suatu hal tanpa dasar.

"Ngawur, kok majang foto bikin malaikat enggak mau masuk rumah," ungkap Habib Novel Alaydrus disadur dari kanal YouTube Suraukita217, Jumat (20/12/2024).

Ada beberapa hal membuat penghuni rumah suka pajang foto yang di dalamnya seorang idola dari kalangan ulama.

Kebanyakan orang memajang foto seorang tokoh agama agar menjadi inspirasi mereka sekaligus penyemangat untuk selalu beribadah kepada Allah SWT.

Orang yang sering melihat seorang ulama meski hanya dari foto juga guna senantiasa mempertebal keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Biasanya penghuni rumah tidak akan melecehkan seorang ulama saat memasang foto karena mereka bisa meneladaninya.

Ulama memiliki ilmu pengetahuan luar biasa terhadap penguasaan nilai-nilai agama selalu menjadi pemantik diidolakan umat Muslim.

Selain ilmu pengetahuannya, akhlak para ulama juga sangat berguna karena selalu diterapkan untuk menyebarkan amalan kebaikan.

Masyarakat mempercayai foto ulama atau pemuka agama yang dipajang dalam rumah bisa menepis dan melindungi hal-hal energi yang bersifat negatif.

Makhluk gaib berada di sekitaran rumah akan sulit masuk berkat adanya foto sosok ulama, meski hanya berupa gambar.

Ketidakhadiran atau melindungi dari energi negatif juga bisa menciptakan ketenangan dan kenyamanan selama tinggal di rumah.

Pajangan foto ulama juga menunjukkan seorang mukmin memberikan penghormatan karena pemuka agama terdahulu telah berjuang keras dalam menyebarkan syariat agama Islam.

Namun demikian, berbagai keutamaan ini seakan-akan tidak berfungsi sejak munculnya pendapat liar bahwasanya malaikat susah masuk rumah.

Sebagai ulama besar, Habib Novel Alaydrus akhirnya menyinggung tentang hukumnya soal pendapat larang memasang foto wajah pemuka agama.

Bagi Habib Novel, foto yang tidak boleh dipajang apabila memperlihatkan nuansa yang mengandung maksiat.

Kata dia, foto yang menunjukkan gambar tidak pantas, seperti memperlihatkan aurat, kejahatan dan sebagainya bentuk adanya pelanggaran terhadap syariat agama Islam.

Pendakwah kelahiran asal Surakarta itu menjamin bahwa malaikat pemberi rahmat tidak suka melihat hal yang mengandung unsur tak pantas atau maksiat.

"Majang fotonya orang telanjang malaikat enggak mau masuk rumah, majang foto orang yang buka aurat malaikat enggak mau masuk rumah," kata dia.

"Malaikat apa yang enggak mau masuk rumah, malaikat rahmat," lanjutnya menambahkan.

Sebaliknya, foto yang memperlihatkan gambar orang-orang baik bisa membuat malaikat bahagia dan senang karena mengandung energi positif di dalam rumah.

"Kalau fotonya ulama ya malaikat berbondong-bondong masuk rumah kita," jelasnya.

"Malaikat yang tadinya enggak masuk begitu lihat fotonya ulama langsung menghampiri," sambungnya lagi.

Kemudian, ia menyinggung hukum antara foto dan lukisan memiliki perbedaan. Misalnya ada lukisan, patung yang jelas-jelas jauh dari syariat agama Islam yang hukumnya bersifat haram kalau bentukannya menyerupai manusia atau hewan.

"Karena foto itu beda dengan lukisan, beda dengan pahatan," tukasnya.

(far/hap)