- Istimewa
Kemenag Bersama United in Diversity dan Jaringan GusDurian Gelar Bali Interfaith Movement
Kebetulan, Nasaruddin menjadi insiator utama pada agenda Bali Interfaith Movement atas dukungannya menciptakan lingkungan berkelanjutan yang lebih baik.
Ia menganggap pekerjaan yang dilakukan dengan hati nurani akan berdampak baik ke depannya. Ini bertujuan agar tidak ada penyekatan terhadap seluruh pihak.
Sementara, Direktur Jaringan GusDurian, Alissa Wahid yang juga menjadi insiator Bali Interfaith Movement turut memberikan pendapatnya terhadap Deklarasi Istiqlal.
Deklarasi ini, kata Alissa sebagai bentuk mewujudkan semangat dalam menyukseskan kerangka kerja pada kolaborasi tersebut untuk dijadikan sebagai inspirasi seluruh umat di Indonesia.
Dirjen Bimas Islam, Prof. Kamaruddin Amin juga ikut menyampaikan ada dua masalah menjadi respons yang ditunjukkan dalam Deklarasi Istiqlal, yakni krisis lingkungan dan dehumanisasi.
"Semua pihak hendaknya terlibat dalam menanggulangi persoalan-persoalan ini. Dan, jajaran Ditjen Bimas di lingkungan Kemenag bersama tokoh lintas agama akan terus mengamplifikasi dan menggelorakan semangat deklarasi Istiqlal ini," jelas dia.
Sementara, Dr. Suyoto dari United in Diversity berpendapat Bali Interfaith Movement menjadi salah satu bentuk tujuan dalam Tri Hita Karana Universal Reflection Journey.