- Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official
Digadang-gadang Jadi Pengganti Gus Miftah, Sambil Senyum-senyum Ustaz Adi Hidayat Bilang Tetap Mau Jadi Paku Negara
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) akhirnya buka suara perihal dirinya yang disebut-sebut sebagai pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Sambil senyum-senyum, penceramah yang belajar di Tripoli, Libya itu tetap ingin jadi paku negara.
“Tentu posisi kami saat ini yang mendampingi masyarakat mendampingi umat berusaha menjadi paku untuk negara ini,’ ujar Ustaz Adi Hidayat, dikutip dari video yang diunggah di YouTube resminya.
Hal ini karena menurutnya, siapapun yang memerintah akan terasa lebih nyaman dan lebih baik jika didukung dengan program-program positif.
“Program positif yang mensejahterakan berkeadilan sosial dan bermanfaat untuk kita semua,” pesan UAH.
Ustaz Adi Hidayat juga yakin bahwa masih banyak orang yang lebih pantas dari dirinya untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Gus Miftah.
“Saya berkeyakinan bahwa banyak orang-orang yang lebih baik, banyak orang-orang yang lebih pantas lebih berwawasan dengan posisi dimaksud,” tandas UAH.
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga yakin bahwa Presiden Prabowo Subianto lebih bisa menentukan yang lebih berkualitas dari dirinya.
“Dan tentu bapak Presiden (Prabowo Subianto) dengan kepemilikan hak prerogatif yang penuh serta wawasan yang sangat mendalam, beliau akan lebih dapat menentukan staf kait yang lebih baik dan lebih berkualitas dibandingkan dengan kami ini,” kata UAH.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan kepada semua pihak agar mengambil pelajaran dari apa yang terjadi antara Gus Miftah dan Penjual Es Teh Sunhaji.
Digadang-gadang Jadi Pengganti Gus Miftah, Sambil Senyum-senyum Ustaz Adi Hidayat Bilang Tetap Mau Jadi Paku Negara (Sumber: kolase tim tvOnenews.com)
“Tentu ini yang menjadi pelajaran untuk kita semua bagi saya pribadi dan kita semua betapa Allah SWT senantiasa Bersikap Adil memberikan rahmat yang luar biasa,” ujar UAH.
Ustaz Adi Hidayat menilai apa yang terjadi terhadap Gus Miftah adalah satu cara dari Allah SWT dalam menyayangi hambaNya.