Junjung Tinggi Agama Katolik, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Akui Nyaman di Oxford sampai Bicara...

"Pertama cuaca, kedua adalah bahasa, ketiga food atau makanan, dan yang keempat adalah Culture atau budaya," tutur Valent.

Kemudian, Marselino menjawab soal cuaca dirinya tidak mengalami kendala selama tinggal di Eropa. Bahkan cuaca di Inggris sangat berbeda dengan Indonesia.

Marselino mengakui sangat nyaman terhadap adaptasi soal cuaca selama menjalani kariernya di Inggris.

Marselino juga menjawab tentang penyesuaian bahasa tidak terlalu membuatnya kesulitan di Oxford.

Ia menyampaikan bahwa dirinya sangat fasih dalam berbicara bahasa Inggris. Ini menunjukkan kemudahan baginya saat melakukan komunikasi.

"Wah sombong sekali," kata Valent sambil bercanda kepada Marselino.

Dalam sesi pertanyaan makanan, Marselino tiba-tiba melontarkan jawaban mengejutkan sebagaimana dirinya menganut agama Katolik.

Sebagai penganut Katolik, Marselino tidak mendapatkan masalah dalam penyesuaian konsumsi makanan di Inggris.

"Saya bisa makan semuanya. Kan katolik saya. Enggak ada hambatan," jelas Marselino.

Namun demikian, penyerang nomor punggung 7 itu mengaku selain tidak ada keterbatasan penyesuaian di Eropa karena agamanya juga disebabkan pernah bermain di Belgia.

"Everything oke. Karena adaptasinya kan waktu di Belgium (Belgia)," tandasnya.

(hap)