- tim tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Ada Tiga Alasan Nabi Muhammad SAW Selalu Puasa Senin Kamis, Nomor Satu Ternyata Kata Buya Yahya Karena…
Hari Saat Amal Diberikan Kepada Allah SWT
Kemudian, alasan terakhir, Nabi Muhammad SAW selalu lakukan amalan puasa senin kamis, kata Buya Yahya karena saat itulah amal disodorkan dan diperiksa.
"Bagaimana amal disodorkan kepada Allah, sementara Allah sudah maha tahu, begitulah Allah yang membuat aturan," jelas Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan, karena saat itu amal disodorkan, maka Nabi Muhammad SAW sangat senang ketika amal ibadahnya dipamerkan di depan Allah SWT dirinya sedang menjalankan puasa.
"Pokoknya senin dan kamis itu selalu diperhatikan,” ujar Buya Yahya.
“Nabi tidak akan memperhatikan sesuatu ada kelebihannya dan kelebihannya sudah disebutkan tadi, bahwasanya kelebihannya itu di hari kelahiran nabi dan hari disodorkan amal ibadah nabi kepada Allah SWT," sambung Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian mengingatkan, sebagai Muslim yang baik ingatlah, Allah SWT yang mengatur, Allah yang Maha Mengetahui, maka sebagai hambaNya ikutilah perintah Allah.
"Jangan bertanya apa yang Allah perbuat, tetapi bertanyalah apa yang engkau buat untuk Allah SWT," saran Buya Yahya.
Niat Puasa Senin Kamis
Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Baca: "Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."
Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Baca: "Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala."
Selain niat, dalam menjalankan puasa senin kamis juga ada doa berbuka puasa berikut doa buka puasanya yang menyebutkan syukur kepada Allah SWT.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ