Cara Didik Anak di Zaman Now, Ustaz Adi Hidayat: Hati-hati Jika Gagal di Bagian Ini Bisa Tidak Respek dengan Orang Tua.
Sumber :
  • Ilustrasi/Pixabay

Cara Didik Anak di Zaman Now, Ustaz Adi Hidayat: Hati-hati Jika Gagal di Bagian Ini Bisa Tidak Respek dengan Orang Tua

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:29 WIB

Maka bayangkan jika Anda pulang malah membawa kemarahan.

“Kok bisa pulang ke rumah anak sudah nunggu-nunggu, sudah bikin karya macem-macem ke rumah, ayah bilang diem kamu gak tahu ayah cape,” kata UAH.

Jika begitu sikap ayah ke anak selama ini maka ke depan akan membahayakan bagi hubungan anak dan orang tua karena di saat itulah terjadi dialog antara ayah dan anak yang tidak baik.

“Banyak dialog di situ dengan ayah dengan ayah, untuk memberikan kesan keseimbangan dalam rumah tangga,” jelas UAH.

Sementara untuk ibu, Ustaz Adi Hidayat berpesan agar ketika ayah sedang mencari nafkah ceritakanlah hal baik kepada sang anak.

“Bu kalau Ayah sedang keluar Ibu cerita akan kebaikan Ayah untuk anak supaya anak tahu ayahnya,” saran UAH.

“Abi itu Masya Allah itu untuk Kakak nanti supaya punya mainan baru, pakaian yang bagus, bisa sekolah, kita bisa shalat jamaah, makanya Abi sedang mendekat kepada Allah,” sambung UAH.

Maka dengan cara seperti itu, sang anak akan mengenal ayahnya dan mengenal Allah SWT.

“Supaya dia pun kenal Allah, itu yang dimaksud Surat Luqman,” kata UAH.

Tiga Poin Psikologi Perkembangan Anak dalam Qur’an

Kemudian Ustaz menjelaskan bahwa di Qur’an, ada psikologi tentang perkembangan anak.

“Jadi kalau saya lukiskan begini dibagi 3 bagian. Ada level pertama level kedua level ketiga ” katanya.

“Ini level pertumbuhan, awalnya biasanya ini ada di rentang ya 0-2 sampai dengan sekarang ke 7 atau 9 tahun, 7 tahun lah saya ambil, 7 dalam urutan hadis,” jelas UAH menambahkan.

Hal ini karena usia 7 tahun anak sudah diarahkan untuk shalat.

“7 tahun sudah mulai untuk shalat kan ya diarahkan ketat, maksudnya 10 tahun baru diberikan pendidikannya agak lebih ketat lagi,” jelasnya.

Dalam level awal ini, kata Ustaz Adi Hidayat pendekatan di Qur’an selalu menggunakan kata Bunayya yang artinya sayang.

“Ini kalau kita temukan di Quran di level-level ini itu seringkali pendekatannya menggunakan bunayya-bunayya. Terus dari anak nanti ke ayah panggilannya itu selalu abati abati abati,” sambungnya.

Maka dari itu menurut Ustaz Adi Hidayat tergambar di level awal ini 0-7 tahun harus banyak gunakan kata sayang dan sikap yang menunjukkan kasih sayang orang tua kepada anak.

“Maksudnya apa direntang-rentang ini perbanyak sayang supaya gelombangnya terbangun rasa anak kepada kedua orang tua,” pesan UAH.

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:08
02:03
01:20
01:28
04:06
01:13
Viral