Ternyata Bermain HP dan Tasbih saat Shalat Jumat Itu Dilarang, Kata Buya Yahya Bisa Pengaruhi Pahala Ibadah.
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Ternyata Bermain HP dan Tasbih saat Shalat Jumat Itu Dilarang, Kata Buya Yahya Bisa Pengaruhi Pahala Ibadah

Jumat, 29 November 2024 - 13:10 WIB

Jakarta, tvOnenews.com-- Pendakwah Indonesia, Buya Yahya mengatakan kalau saat shalat Jumat janganlah bermain Handphone (HP). Hali ini ia sampaikan sebagai bentuk pengingat untuk seluruh kaum pria muslim.

Sekalipun penting, Buya Yahya mengatakan perlu adanya batasan untuk bermain HP, terlebih saat ibadah seperti shalat Jumat. 

Sehingga Buya menyampaikan waktu larangan ini sudah ditetapkan agar umat Muslim tidak boleh bermain HP, dan tasbih karena bisa mempengaruhi amalan ibadahnya.

Buya Yahya menyebutkan pahala ibadah seorang mukmin bisa berkurang hingga tidak sah jika bermain HP dan tasbih di waktu tersebut.

Lebih lanjut, ia menyampaikan waktu HP dan tasbih tidak boleh digunakan ketika kalangan pria sedang mendengar khutbah Jumat. 

"Anda yang Jumatan jangan main handphone, jangan main tasbih," kata Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Minggu (29/11/2024)

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa khutbah Jumat bagian bentuk ibadah yang dikhususkan oleh pria Muslim. 

Sebagaimana diketahui, khutbah Jumat mengandung makna sebagai bentuk doa, pengingat, ibadah berupa nasihat sebelum menunaikan shalat Jumat.

Tak hanya itu, khutbah Jumat sebagai bentuk ajakan, informasi yang disampaikan oleh seorang khatib shalat Jumat. 

Di mana khatib shalat Jumat menjelaskan materi khutbah Jumat yang berbeda di setiap pelaksanaannya sebelum memulai shalat Jumat. Buya Yahya pun menuturkan khutbah Jumat ditetapkan sebagai rukun dan syarat sah shalat Jumat.

"Pokoknya iseng itu khusyuk mendengar," tuturnya. 

Lebih lanjut, pendakwah karismatik itu mengambil contoh berdasarkan dari kisah zaman Nabi Muhammad SAW. Ia mengibaratkan jika zaman Nabi sudah ada HP kemungkinan dibolehkan apabila ada tujuan dan manfaatnya. 

Misalnya seorang pria mukmin mencatat materi khutbah Jumat selama sesi ceramah agar kembali diingat setelah shalat Jumat. Menurutnya, itu sebagai bentuk kegunaan HP yang memiliki manfaat agar dijadikan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Mungkin kalau zaman Nabi sudah ada handphone, ditulis di handphone barang kali," jelas Buya. 

Ia juga menganjurkan tasbih tidak perlu digunakan ketika mendengar khatib menyampaikan materi khutbah Jumat.

Hal itu memiliki tujuan agar seorang jemaah tetap fokus dan khusyuk terhadap materi dilontarkan khatib. Ia menyampaikan anjuran larangan bermain HP, dan tasbih tidak hanya menyimak khutbah Jumat melainkan di setiap kegiatan agama maupun dakwah. 

"Kita tutup tasbih, tutup, dan itu bukan saja di dalam khutbah Jumat. Kalau adab itu di majelis seperti ini juga sama," terangnya. 

Dengan demikian, Buya Yahya mengatakan khutbah Jumat dilarang bermain keduanya karena memiliki dua unsur, yakni Istima dan Inshot. 

"Karena apa? Ada Istima dan Inshot. Istima mendengar, Inshot diam," pesannya. (klw)

waallahualam 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral