Mana Lebih Afdhol Jumlah Rakaat 2 atau 8 Rakaat untuk Shalat Dhuha? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Melancarkan Rezeki.
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Mana Lebih Afdhol Shalat Dhuha 2 atau 8 Rakaat? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Melancarkan Rezeki

Jumat, 29 November 2024 - 07:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com--Shalat dhuha salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ustaz Adi Hidayat menyampaikan waktu terbaik shalat dhuha bisa dilaksanakan umat muslim. 

Umum bisa dilakukan kapanpu, tetapi ada waktu yang dijelaskan disesuaikan kebutuhan doanya.

Keistimewaannya shalat dhuha, mulai pahala senilai ibadah umrah dan haji,dll. Bahkan bisa melunasi utang dan rezeki auto lancar. 

Waktu pelaksanaan shalat dhuha bisa dimulai setelah waktu subuh atau matahari terbit hingga menjelang zuhur. 

Lantas, muncul pertanyaan kalau mau belajar dhuha tapi jam berapa bisa rezeki lancar ?, berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat.

Mengingat shalat dhuha ibadah sunnah tapi sangatlah dianjurkan. Diketahui, secara umum bisa memberikan kemudahan setiap masalah seperti rezeki lancar. 

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengatakan setiap manusia diciptakan Allah SWT memiliki masalahnya masing-masing. Masalah itu beragam, mulai dari punya utang sampai sulit sembuh dari sakit.

Ia pun menyarankan shalat dhuha bisa jadi amalan rezeki untuk membantu selesaikan masalah di atas. Tentunya, juga dibarengi usaha kerja. 

Makna dhuha dipahami sebagai penamaan awal waktu siang hari, di mana mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke arah barat).

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan kembali shalat dhuha memiliki waktu beragam dan panjang, tidak perlu khawatir untuk ketinggalan.

"Waktu shalat dhuha itu dimulai dari waktu surup, ketika matahari melakukan perjalanan bergerak dari terbit sampai di posisi tempat terbitnya, dan sampai bergeser kembali sekiranya bayangan itu satu tombak," kata Ustaz Adi Hidayat dari YouTubenya, Senin (24/11/2024),

Kemudian untuk waktunya, kata Ustaz Adi shalat dhuha awalnya ada di sekitar Pukul 05.30 WIB sampai 06.50 WIB. 

"Diwaktu ini pahala senilai haji dan umrah, tetapi belum tentu dia dapat kemuliaan shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," tambahnya.

Kemudian, shalat dhuha juga ada pertengahan saat waktu matahari semakin naik sekitar Pukul 07.30 WIB ke atas untuk melancarkan rezeki sampai permasalahan utang. 

Kemudian, waktu di akhir shalat dhuha sekitar pukul 10.30 WIB sampai jam muadzin mengumandangkan adzan zuhur.

Perlu diketahui, kata Ustaz Adi Hidayat untuk jumlah rakaat shalat dhuha yang afdhol bisa dikerjakan sebanyak delapan. 

"Kerjakan dua dua, kerjakan sampai 8, atau mau empat-empat juga bisa," katanya.

"Kalau shalat untuk di waktu tengah (pertengahan), pahalanya mampu menghindari segala musibah, musibah banyak hal termasuk utang, ataupun rezeki jadi lancar," terang UAH

Ustaz yang akrab disapa UAH ini mengajak umat muslim senantiasa menjalankan shalat sunnah dan ingin meningkatkan ketakwaan pada Allah SWT.

Sehubungan dengan ini, tidak ada kewajiban harus surah Adh Dhuha saja, tapi masih ada surah lainnya. 

 "Tidak ada keharusan baca surat Ad Dhuha. Jika anda hafal surat lainnya dipersilahkan," jelas UAH.

"Baca surat-surat yang dihafal, saya sarankan membaca ayat-ayat atau surat, sesuai konteks dan kebutuhan anda," sambungnya.

Misalnya, kata Ustaz Adi shalat dhuha itu bisa menggantikan shalat tasbih subuh. Katanya, bisa baca surah yang berkaitan tasbih, contohnya Al Ala dan An Nasr. (klw). 

Waallahualam    

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral