Ilustrasi melantunkan lirik Al I'tiraf sebagai syair Abu Nawas.
Sumber :
  • Freepik

Lirik Al I'tiraf, Syair dari Abu Nawas Berisi Pengakuan atas Perbuatan Dosa

Selasa, 26 November 2024 - 23:22 WIB

tvOnenews.com - Lirik Al I'tiraf mempunyai makna yang mendalam bagi mengamalkannya.

Dalam lirik Al I'tiraf berisi tentang pengakuan seorang hamba Allah SWT atas segala dosa-dosa telah diperbuatnya selama ini.

Kemudian, lirik Al I'tiraf merupakan syair di mana seorang hamba memohon ampunan agar dosanya diampuni oleh Allah SWT.

Lirik Al I'tiraf berasal dari syair diciptakan oleh Abu Nawas. Salah satu penyair dari Arab berada di zaman kepemimpinan Khalifah Harun ar Rasyid di Baghdad, Irak pada periode 806-814 Masehi.

Syair ini telah sukses mendapatkan hati dari orang mukmin yang selalu beriman kepada Allah SWT.

Bagi orang mukmin merasakan atas dosa-dosanya selalu melafalkan lirik Al I'tiraf. Bahkan syair ini menjadi populer sebagai ucapan doa dari Abu Nawas digencarkan oleh Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori pada 2005 silam.

Dilansir dari laman NU Online, berikut lirik Al I'tiraf merupakan syair Abu Nawas baik tulisan Arab, latin, dan artinya:

Lirik Al I'tiraf

إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً , وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ

Bacaan Latin: Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan, wa laa aqwaa 'alaa naaril jahiimi.

Artinya: "Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka jahim."

فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ , فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ العَظِيْم

Bacaan Latin: Fa hablii taubatan waghfir zunuubii, fa innaka ghaafirudzdzambil 'azhiimi.

Artinya: "Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar."

ذُنُوْبيِ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ , فَهَبْ ليِ تَوْبَةً يَاذاَالجَلاَلِ

Bacaan Latin: Dzunuubii mitslu a'daadir rimaali, fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali.

Artinya: "Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan."

وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوْمٍ , وَذَنْبيِ زَئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِ

Bacaan Latin: Wa 'umrii naaqishun fii kulli yaumi, wa dzambii zaa-idun kaifah timaali.

Artinya: "Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya."

إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ , مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ

Bacaan Latin: Ilaahii 'abdukal 'aashii ataaka, muqirran bidzdzunuubi wa qad da'aaka.

Artinya: "Wahai, Tuhanku! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu."

فَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَا أَهْلٌ , فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُو سِوَاكَ

Bacaan Latin: Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun, ca in tathrud faman narjuu siwaaka.

Artinya: "Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni. Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?."

(hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral